Salin Artikel

Menhub: Abu Vulkanik Anak Krakatau Belum Ganggu Penerbangan

Meskipun demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan untuk melakukan langkah antisipasi.

"Sampai saat ini belum mengganggu penerbangan maupun penyeberangan. Bandara terdekat seperti Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Radin Inten II Lampung, bandara masih beroperasi normal," ujar Budi di sela-sela melakukan ramp check bus-bus pariwisata di obyek wisata candi Borobudur Magelang, Jateng, Kamis (27/12/2018).

Tapi pihaknya terus memantaunya dengan ketat agar tahu persis bila ada dampak meski tetap berharap erupsi gunung Anak Krakatau tidak akan berdampak pada penerbangan, terutama di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan pelabuhan Merak-Bakauheni.

Penerbangan di bandara internasional ini termasuk sangat sibuk mencapai 1.000 kali penerbangan per hari.

"Bila debu vulkanik ini sampai mengganggu penerbangan, maka sudah bisa dibayangkan kerumitan yang akan terjadi," katanya.

Sebagai langkah antisipatif, pihaknya telah mengantur skenario jika debu vulkanik berdampak pada penerbangan, yakni dengan mengalihkan rute ke bandara internasional Kertajati Majalengka serta moda transportasi kereta api.

Seperti diketahui, aktivitas gunung Anak Krakatau terus meningkat beberapa waktu terakhir. Bahkan statusnya sudah dinaikkan menjadi siaga level III, setelah sebelumnya berstatus waspada per Rabu (26/12/2018).

https://regional.kompas.com/read/2018/12/28/09205651/menhub-abu-vulkanik-anak-krakatau-belum-ganggu-penerbangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke