Salin Artikel

Dulu Tak Terurus, Taman Ini Kini Jadi Sarana Rekreasi Warga

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com-Empat bocah perempuan dengan lincah menaiki skuter anak dengan tiga roda. Mereka bebas mengitari lantai dan track taman.

Sementara orangtua mereka, kaum ibu duduk santai di kursi antik terbuat dari besi bercat hitam. Para ibu bercengkerama, sambil sesekali memainkan telepon seluler untuk mengambil foto sejumlah sudut taman.

Suasana taman cukup ramai pada Minggu (23/12/2018) itu.

Di sudut taman, ada sebuah lapangan basket mini. Sejumlah remaja pria tengah bermain memanaatkan lapangan yang belum lama dibangun itu.

Taman Beo, sebuah ruang terbuka hijau yang baru diresmikan Walikota Pematangsiantar pada Jumat (14/12/2018) lalu. 

Taman yang dengan luas tak sampai 1 hektar itu menjadi ruang terbuka hijau kedua yang dimiliki Pematangsiantar setelah Taman Bunga atau Lapangan Merdeka Pematangsiantar.

"Dulu ini seram. Ditumbuhi rumput liar dan pohon-pohon. Tak terurus dan gelap," ungkap Masinem (82), perempuan warga Naga Huta, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun.

"Senang, melihat taman ini jadi bagus seperti ini. Bisa duduk-duduk bawa anak dan cucu," ungkapnya.

Binar senang juga dipancarkan wajah Oyeng (15), pelajar SMA Negeri 3 Pematangsiantar, saat bersiap untuk bermain basket dengan temannya.

Pria warga Tozai, Pematangsiantar itu mengaku senang ada lapangan basket mini di Taman Beo.

Sejak Taman Beo diresmikan, dia selalu memanfaatkan lapangan basket. Cukup banyak yang bermain, ada pagi hingga sore hari. Hanya saja Oyeng berharap pemerintah membangun lapangan futsal di lokasi taman.

Semakin sore, taman yang berada di dekat Rindam 1 Bukit Barisan atau Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari, makin ramai dikunjungi kaum remaja dan ibu. 

Di tengah taman, berdiri sebuah bangunan tugu setinggi 4 meter. Di ujung tugu itu, 1 ekor burung Beo berdiri. Itu sebabnya, taman disebut Taman Beo.

Selain arena permainan anak-anak, taman yang persis di pertigaan itu juga dipasangi track jogging dan lampu di bagian pinggir taman.

Tak heran, selain pagi dan sore digunakan lokasi olahraga, malam juga dikunjungi warga guna menikmati suasana.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pematangsiantar, Reinward Simanjuntak menyebut, lahan Taman Beo seluas 1.400 M2 atau sekitar 3, 5 rante. Taman disulap menjadi menjadi ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan warga.

"Di sana kami bangun sejumlah sarana olahraga dan permainan anak-anak. Taman juga kita tata agar lebih indah dan rapi," katanya.

Tahun depan kata dia, pihaknya juga akan membangun sejumlah sarana olahraga lain menambah yang sudah ada.

"Saat ini, petugas sedang memasang sejumlah lampu hias dan dan lampu taman," ungkap Reinward. 

https://regional.kompas.com/read/2018/12/25/00273381/dulu-tak-terurus-taman-ini-kini-jadi-sarana-rekreasi-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke