Salin Artikel

Kisah Purnomo, Polisi yang Bantu Sesama Lewat Pohon Bidara

LAMONGAN, KOMPAS.com – Apabila ingin membantu, pasti ada jalan. Itulah pepatah yang dipegang oleh Bripka Purnomo, salah seorang anggota Polsek Babat, Lamongan, dalam membantu orang lain yang membutuhkan.

Jiwa sosial yang dimiliki membuat Purnomo rela melakukan bisnis pohon bidara. Dia membeli pohon tersebut dan kemudian menjualnya kembali kepada yang berminat. Keuntungan yang didapat digunakan untuk membantu sesama.

“Saya memang sudah berniat menjual pohon bidara untuk saya buat sedekah dan membantu orang lain yang membutuhkan. Itu tidak ada yang menyuruh, inisiatif sendiri,” ujar Purnomo kepada Kompas.com, Senin (24/12/2018).

Ia mengaku, baru coba melakukan bisnis tersebut sejak pertengahan bulan lalu, di sela atau selepas kesibukannya sebagai anggota Satlantas di Polsek Babat.

Purnomo mengaku gembira lantaran usahanya tersebut perlahan sudah mampu ikut meringankan beban penderitaan bagi orang-orang yang kekurangan dan membutuhkan uluran bantuan.

“Memang masih belum banyak, tapi minimal perlahan sudah beberapa orang yang mulai bisa tersentuh bantuan. Mudah-mudahan, ke depan bisa lebih banyak lagi yang akan bisa saya bantu,” ucap dia.

Purnomo mengaku, memperoleh pohon bidara tersebut dengan membelinya di salah seorang penjual yang ada di Sidoarjo, Jawa Timur dengan harga Rp 40 ribu untuk satu pohon.

Ia kembali menjual pohon setinggi 25 sentimeter tersebut kepada mereka yang berkenan, seharga Rp 60 ribu per pohon.

“Alhamdulillah banyak yang respon. Karena dalam setiap transaksi penjualan yang saya lakukan, saya bilang kepada calon pembeli, bila keuntungan yang saya dapatkan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, atau mereka yang sakit tapi tidak mampu untuk berobat,” tutur dia.

Purnomo mengatakan, dirinya tidak memiliki maksud apapun terkait usaha yang dilakukannya tersebut selain ingin membantu sesama.

Ia pun mengaku akan berhati-hati dan langsung menangani sendiri apa yang ia lakukan. Ia tidak ingin usaha tersebut disalahgunakan atau disalahartikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Bantu Mbah Tuliman

Salah satu orang kurang mampu yang dibantu oleh Purnomo adalah Tuliman (76), warga Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Lamongan.

Tuliman sudah 5 tahun menderita penyakit stroke dan kini sedang terbaring di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kemarin itu salah seorang anaknya mbah Tuliman yang sempat bilang, jika bapaknya ingin kursi roda yang nantinya digunakan dan membantu aktivitas sehari-hari kalau sembuh. Makanya saya ingin membantu membelikan kursi roda dari jualan pohon bidara,” tutur Purnomo.

Begitu mendapat informasi dari Adha, salah seorang anak dari mbah Tuliman, Purnomo pun langsung mengecek kondisi Tuliman yang tengah dirawat di Rumah Sakit Intan Medika di Desa Blawi, Kecamatan Karang Binangun, Lamongan, Jumat (21/12/2018) lalu.

“Mbah Tuliman itu sudah 5 tahun menderita stoke, beberapa kali sudah keluar-masuk rumah sakit, tapi kali ini yang paling parah. Dulunya memang tidak punya BPJS, tapi sudah kami usahakan kepada pemerintah daerah bersama dengan rekan-rekan berkas (komunitas berbagi), Alhamdulillah sekarang sudah mendapat BPJS,” ucap dia.

“Khusus untuk kursi roda. Itu kemarin saya jualan lima pohon bidara, alhamdulillah laku Rp 800 ribu. Sebab selain membeli, ada salah seorang donatur yang ingin menyumbang untuk mbah Tuliman juga, jadi bisa buat beli kursi roda,” jelasnya.

Sebelumnya, Purnomo juga mengaku, sempat membantu balita pasangan Suzudi dan Hayati bernama M. Rizqi Ulinnuha, warga Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi, Lamongan, yang sedang tergolek sakit dan mengalami kelainan sejak lahir.

“Memang banyak pilihan untuk menjual pohon-pohon yang lain, tapi saya sengaja pilih pohon bidara. Biasanya orang dan saya sendiri menyebutnya pohon bidara polisi, untuk membedakan dengan pohon bidara yang lain, sebab pohon bidara yang ini saya gunakan untuk membantu orang lain yang membutuhkan,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/24/18241051/kisah-purnomo-polisi-yang-bantu-sesama-lewat-pohon-bidara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke