"Speedboat" Berpenumpang 10 Orang Hilang di Laut Maluku

Speedboat nahas tersebut dilaporkan bertolak dari Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menuju Kota Tual pada Selasa. Namun hingga kini speedboat tersebut belum juga sampai di tempat tujuan.

Kepala SAR Ambon Muslimin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya informasi tersebut dari pihak keluarga pada Kamis (19/12/2018) kemarin.

Saat itu pihak Basarnas bersama Polair Polda Maluku dan Polres setempat langsung bergegeas melakukan pencarian.

“Tapi saat akan bersiap-siap untuk mencari speedboat itu, kami mendapat laporan dari keluarga kalau speedboat itu sudah ditemukan,”ungkapnya kepada Kompas.com, Jumat (21/12/2018).

Ternyata kata Muslimin informasi yang disampaikan pihak keluarga kalau speedboat tersebut sudah ditemukan ternyata tidak benar. Sehingga pihaknya kemudian mengerahkan tim untuk melakukan pencarian rute yang dilalui speedboat tersebut.

“Jadi ada miskomunikasi. Sementara kami beserta Polair dan Polres Tual terpaksa melakukan pencaharian hari ini,” katanya.

Untuk memaksimalkan pencarian speedboat tersebut, pihak Basarnas kata Muslimin ikut mengerahkan KM 242 Barata milik Basarnas.

Menurutnya pencarian dilakukan tim gabungan mulai dari perbatasan periaran Pulau Teor dan Tual hingga Pencarian bagian timur perairan Maluku.

“Kita cari mulai dari perbatasan Pulau Teor dan Tual hingga ke bagian timur. Tapi ada Informasi tadi siang pada pukul 11.00 tim di lapangan melaporkan cuaca sangat ekstrem, ombak kurang lebih dua meter,”ungkapnya.