Salin Artikel

Mayat dengan Gelang Arema Ditemukan Terapung di Sungai Brantas Kediri

Mayat tersebut tersangkut sampah dahan yang ada di tengah sungai. Kondisinya terapung dan dalam posisi tertelungkup.

Usai dievakuasi petugas, didapati mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki. Hanya saja petugas tidak menemukan adanya petunjuk yang bisa digunakan untuk mengungkap identitasnya.

Kepala Polsek Mojoroto Ajun Komisaris Sartana mengungkapkan, dari pemeriksaan awal pada fisik mayat tersebut juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka kekerasan.

"Hasil pemeriksaan oleh piket identifikasi bersama Dokpol tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," ujar Sartana, Kamis malam.

Untuk ciri-ciri korban, usianya diperkirakan 40 tahun, tinggi badan 160 cm, memakai kaos warna kecoklatan, celana panjang warna hitam, mengenakan gelang karet warna putih bertuliskan Arema di tangan kiri, serta mengenakan ikat pinggang kain hitam.

Dari penemuan itu, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam.

Sedangkan awal mula penemuan mayat tersebut, bermula saat dua orang yakni Jamil (40) dan Udin (48) tengah mencari kerang di sekitar sungai.

Saat mencari kerang untuk umpan memancing itu, keduanya melihat mayat mengapung di tengah sungai. Temuan itu kemudian dilaporkannya kepada perangkat desa setempat hingga diteruskan ke pihak kepolisian. 

https://regional.kompas.com/read/2018/12/21/14442021/mayat-dengan-gelang-arema-ditemukan-terapung-di-sungai-brantas-kediri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke