Salin Artikel

Pernah Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri, Gereja Kepunton Solo Dapat Pengamanan Khusus

Pengamanan khusus dilakukan mengingat gereja tersebut pernah menjadi sasaran serangan aksi bom bunuh diri pada tahun 2011 silam.

"Gereja yang pernah menjadi sasaran serangan (bom bunuh diri) itu kami prioritaskan pengamanannya," kata Kapolresta Surakarta Komisaris Besar Ribut Hari Wibowo dalam apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/12/2018).

Menurut Kapolresta, ada 1.300 personel gabungan yang diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Kota Solo.

Jumlah tersebut terdiri 800 personel Polresta Surakarta dan sisanya dari TNI, instansi samping, dan ormas.

Para personel dibagi di berbagai titik pos pengamanan (pospam) maupun bergabung dengan satuan tugas (satgas) lainnya di lapangan.

"Silakan masyarakat Kota Solo merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, damai dan lancar," kata Ribut

Ribut menambahkan, menjelang Natal, pihaknya juga akan melakukan sterilisasi terhadap gereja-gereja yang ada di Solo.

Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman kepada para jemaat gereja saat merayakan ibadah Natal.

"Ada beberapa gereja besar yang kami sterilisasi. Supaya jemaat gereja bisa melaksanakan ibadah Natal dengan tenang dan aman," ujar dia.

Sementara pada kesempatan itu, Polresta Surakarta beserta Forkopimda Surakarta memusnahkan ribuan barang bukti minuman keras (miras) hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) menjelang Natal dan Tahun Baru di Solo.

Ribuan miras berbagai jenis dan ukuran itu merupakan hasil operasi yang dilakukan Polresta Surakarta selama menjelang Natal dan Tahun Baru. Sebagian besar miras tersebut dipasok dari luar kota.

"Kami berharap selama Natal dan Tahun Baru nanti Solo bebas miras dan gangguan kamtibmas," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/21/11092831/pernah-jadi-sasaran-bom-bunuh-diri-gereja-kepunton-solo-dapat-pengamanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke