Lokasi Resepsi Nikah Unik Sepanjang 2018, dari Permakaman hingga SPBU

Namun, atas berbagai macam alasan, pesta perayaan suatu hal membahagiakan justru digelar di tempat yang tidak semestinya. Banyak tempat tidak lumrah untuk dijadikan tempat mengadakan pesta.

Tahun ini saja, setidaknya terdapat tiga pesta perayaan yang digelar di fasilitas umum yang tidak semestinya digunakan sebagai tempat resepsi.

Ketiganya terangkum dalam kaleidoskop pesta perayaan di tempat tak lazim, yang ada sepanjang 2018. Berikut paparannya:

Dalam video itu, sekelompok pemusik dangdut tengah membawakan beberapa lagu di atas panggung. Anehnya, panggung dangdut berdiri persis di samping area permakaman yang ada di sebuah permukiman.

Hal itu menyebabkan penonton yang menyaksikan penampilan mereka duduk di atas gundukan makam atau di sekitarnya. Di samping area permakaman juga berdiri sebuah tenda yang dipenuhi oleh tamu.

Setelah dikonfirmasi kepada kelompok dangdut tersebut, melalui kontak yang tertera, ternyata pesta dangdut itu ada di sebuah tempat pemakaman umum di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pesta diadakan pada 8 September 2018.

Pertunjukan dangdut tersebut digelar untuk menghibur tamu-tamu undangan yang hadir dalam pesta sunat seorang anak warga yang memang rumahnya berada tepat di samping permakaman.

Menurut keterangan Boih, pengelola kelompok dangdut tersebut, lahan di sekitar rumah memang tidak memadai hingga akhirnya memanfaatkan lahan pemakaman yang ada di sebelahnya.

Meskipun begitu, panggung yang didirikan tidak membawahi satu petak makam pun.

Melalui video yang tersebar  luas di media sosial pada bulan Juli 2018, sebuah acara pernikahan diketahui digelar di jalur kereta. Belum diketahui siapa penyelenggara dan kapan tepatnya pernikahan itu digelar.

Terlihat dalam video, kursi tamu ditata berjajar ditepi rel, ada juga meja tempat tamu mengisi kehadiran yang ditata tepat ditengah jalur kereta.

Hal yang lebih membuat orang bertanya-tanya adalah adanya sebuah lokomotif yang terlihat bergerak mendekati arah diselenggarakannya pesta.

Setelah dikonfirmasi Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (API), Agus Komarudin mengatakan, peristiwa ini terjadi beberapa tahun lalu di sekitar bengkel lokomotif Balai Yasa di Yogyakarta.

Namun, jalur yang digunakan untuk menggelar pesta tersebut merupakan jalur buntu. Sementara lokomotif yang terlihat bergerak merupakan lokomotif yang sedang parkir, jadi tidak akan menabrak warga yang sedang ada di lokasi acara.

Agus mengaku, tidak diperkenankan masyarakat menggelar acara di atas jalur kereta api, sekalipun jalur itu merupakan jalur mati. Karena bagaimanapun dapat membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri.

Bukannya berfungsi untuk mengisi ulang bahan bakar kendaraan, sebuah SPBU atau pom bensin justru digunakan untuk menggelar sebuah pesta pernikahan oleh warga lengkap dengan tenda, bunga-bunga, dan speaker pengeras suara.

Seluruh halaman SPBU terlihat tertutup dengan tenda, yang menjadi penanda digunakan untuk keperluan pesta yang sama. Lokasi yang digunakan mulai dari pintu masuk, hingga pintu keluar area SPBU.

Hal ini diketahui dari unggahan video sebuah akun di Instagram yang kemudian ramai dibagikan ulang dan dikomentari oleh netizen.

Setelah viral di masyarakat, pihak Pertamina selaku pengelola SPBU memberikan pernyataan bahwa kejadian itu terjadi di salah satu SPBU di Kalimantan Selatan pada 14 Oktober 2018.

Manager Komunikasi dan CSR Regional Kalimantan PT Pertamina  (Persero), Yudi Nugraha, mengatakan perayaan pernikahan itu terjadi di Agen Premium Minyak Solar (APMS) di wilayah Kalimantan Selatan.