Salin Artikel

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Fenomena Awan Puncak Semeru hingga Pos TNI Nduga Diserang Lagi

KOMPAS.com - Fenomena alam di puncak Gunung Semeru menarik perhatian masyarakat, pada hari Senin (10/12/2018). Awan yang berada tepat di puncak "para dewa" berbentuk lingkaran seperti payung.

Meskipun sempat membuat heboh, namun fenomena tersebut disebabkan adanya perubahan atau pergerakan arah angin di Puncak Semeru.

Selain itu, berita tentang pengalaman Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di he ajang Guangzhou International Award for Urban Innovation, juga mendapat sorotan pembaca.

Risma berterima kasih kepada masyarakat Surabaya yang turut berperan serta sehingga Surabaya mendapat penghargaan di ajang tersebut.

Inilah secara lengkap berita populer Nusantara:

Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan, fenomena awan di Puncak Semeru pada Senin (10/12/2018), adalah fenomena biasa yang jarang terjadi.

"Kejadiannya pada Senin kemarin tanggal 10 Desember 2018. Merupakan fenomena alam biasa yang jarang dan langka terjadi. Secara umum diduga karena adanya perubahan atau pergerakan angin di Puncak Semeru," katanya, Selasa (11/12/2018).

"Tapi secara pasti apa yang terjadi belum bisa disampaikan sehingga perlu ada penelitian lebih lanjut oleh pihak yang berkompeten," katanya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sukses meraih penghargaan The Guangzhou International Award for Urban Innovation kategori online popular city.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Indonesia atas dukungannya.

"Penghargaan yang diperoleh tidak lepas dari dukungan seluruh warga Indonesia yang melakukan vote untuk Kota Pahlawan. Saya ucapkan terima kasih," ucap Risma, Senin (10/12/2018).

Dari hasil perolehan voting terakhir, Surabaya berhasil menduduki peringkat pertama dengan total perolehan 1.504.535 pemilih. Kota Yiwu (China) menempati urutan kedua dengan total perolehan angka 1.487.512 pemilih dan urutan ketiga diraih Kota Santa Fe (Argentina) dengan perolehan 863.151 pemilih.

Pos TNI yang baru didirikan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, diserang kelompok kriminal bersenjata ( KKB), Selasa (11/12/2018).

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel M Aidi mengatakan, penyerangan pos TNI itu terjadi sekitar pukul 06.15 WIT.

"Tadi pagi sekitar pukul 06.15 WIT pos TNI yang baru dibangun di Yigi pasca-terjadinya pembantaian terhadap puluhan Karyawan PT Istaka Karya di Puncak Kabo Distrik Yigi tanggal 2 Desember lalu mendapatkan serangan dari pihak kelompok separatis," kata Aidi dalam rilisnya, Selasa (11/12/2018).

Aidi menjelaskan, serangan berasal dari arah barat di atas ketinggian dengan jarak sekitar 500-600 meter dari pos TNI dengan kondisi medan rimbun tertutup pohon-pohonan.

Hujan deras yang melanda kawasan Kota Malang, Jawa Timur, membuat sejumlah daerah tergenang, Senin (10/12/2018).

Saluran air yang tidak mampu menampung derasnya hujan meluap hingga menggenangi sejumlah ruas jalan protokol dan perumahan warga.

Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya genangan di sejumlah wilayah.

"Atas nama pemerintah daerah saya sampaikan permohonan maaf kepada segenap warga yang terdampak," katanya.

Dalam video terlihat Pocut memanggil mamanya di makam sang ibu, Cut Nilam Sari, di Desa Geulumpang Tujuh, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Pengunggah video adalah sang ayah, Brigadir TM Putra. Putra mengambarkan kebingungannya saat putrinya, Pocut, menanyakan keberadaan sang ibu yang teah meninggal dunia.

Sumber: KOMPAS.com (Andi Hartik, Masriadi, Irsul Panca Aditra, Ghinan Salman)

https://regional.kompas.com/read/2018/12/12/06073541/5-berita-populer-nusantara-fenomena-awan-puncak-semeru-hingga-pos-tni-nduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke