Salin Artikel

Dua Pekan Jelang Natal, Tiket Pesawat H-3 di Batam Habis

BATAM, KOMPAS.com - Pada H-3 perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, sejumlah tiket penerbangan maskapai di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ludes terjual.

"Tiket pesawat yang habis itu yakni tujuan Medan, Jakarta, Padang, Surabaya, Pekanbaru dan Yogyakarta dengan waktu keberangkatan tanggal 21, 22 dan 23 Desember 2018," kata Direktur BUBU Hang Nadim Suwarso, Sabtu (8/12/2018).

"Namun untuk penerbangan tujuan daerah lain masih tersedia," katanya menambahkan.

Kalaupun ada penerbangan yang masih tersedia untuk tujuan Jakarta, Jambi, Padang, Pekanbaru dan Palembang, yakni penerbangan dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia.

"Maskapai Sriwijaya Air masih tersedia tiket untuk Jakarta dan Jambi," ungkap Suwarso.

Dari hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu, lonjakan penumpang diperkirakan 8 persen bila dibandingkan tahun lalu.

"Namun jika dilihat dari pemesanan yang dilakukan calon penumpang, kenaikan hanya terjadi 2 persen dengan puncak arus keberangkatan atau arus mudik diperediksi terjadi pada tanggal 20 Desember, dan untuk arus balik pada 6 Januari 2018," jelasnya.

Untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna jasa bandara, Suwarso mengaku pihaknya akan menyediakan posko pelayanan yang akan dibuka mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019 mendatang.

Ditanyai mengenai harga tiket, Suwarso mengaku Bandara Hang Nadim masih sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 14 tahun 2016.

Dimana rute Batam ke Jakarta Rp 1.664.000, Batam ke Medan Rp 1.329.000, Batam ke Pekanbaru Rp 784.000 dan Batam ke Palembang 1.074.000.

Kemudian Batam ke Padang Rp 1.087.000, Batam ke Bandung Rp 1.713.000, Batam ke Yogyakarta Rp 1.842.000, Batam ke Solo Rp 1.839.000, Batam ke Pontianak Rp 1.322.000 serta Batam ke Surabaya Rp 2.080.000. 

"Nominal ini belum tambahan PPN 10 persen, tarif sebesar Rp 5.000 dan Psc (Passanger Service Charge) sebesar Rp 60 ribu," terangnya.

Suwarso menambahkan, tarif di atas akan berbeda lagi dengan pesawat yang menjalani rute dengan pesawat propeller (menggunakan baling-baling).

Sebab, perjalanannya lebih lama sehingga bahan bakar dihabiskan lebih besar.

"Tarif pesawat propeller ini sedikit lebih mahal dibandingkan jet," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/09/17550331/dua-pekan-jelang-natal-tiket-pesawat-h-3-di-batam-habis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke