BERITA POPULER NUSANTARA: Rumah Batu "Spongebob" di Wonogiri hingga Kegeraman Edy Rahmayadi

KOMPAS.com - Rumah batu milik Sutini di Tirtomoyo, Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi viral.

Rumahnya mirip rumah batu milik Patrick di dalam film kartun Spongebob.

Setelah ditelusuri, rumah batu milik Sutini tersebut dibangun lima tukang dalam enam bulan pada tahun 2002.

Kemudian perkembangan terbaru dari Distrik Yigi, Nduga, Papua, menyoroti salah satu sosok korban meninggal, Efrandi Hutagaol (29).

Mendiang adalah pegawai BBPJN yang dikenal sebagai pekerja keras dan menjadi tulang punggung keluarga.  Efrandi tewas karena kebrutalan gerombolan bersenjata di Papua.

Berikut ini berita populer Nusantara Kompas.com pada Jumat (7/12/2018):

Ada yang unik di Dusun Mujing, Desa Genengharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Rumah batu milik Sutini mendadak viral karena rumah tersebut dianggap warganet mirip dengan rumah Patrick di dalam kartun Spongebob.

Meski baru heboh saat ini, rupanya rumah batu yang ditempati Sutini sudah berdiri sejak 16 tahun silam.

Suami Sutini, Loso membangun rumah batu dengan konstruksi dinding dan atapnya disemen semua pada tahun 2002.

Tak butuh waktu lama, rumah seluas 9 x 9 meter dua lantai yang didesain mirip dengan batu dibangun selama enam bulan oleh lima tukang.

Reaksi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi geram saat dianggap tidak paham sepak bola, cukup menarik perhatian pembaca.

Edy langsung menuding para wartawan bola yang menjadi biang keladi munculnya anggapan tersebut.

"Saudara-saudara saya pula wartawan bola di sini, bilang si Edy itu tahu apa tentang bola. Alamak kalian, aku capeklah ngomong, ulok saja yang kalian pakai," kata Edy saat menggelar jumpa pers di Kantor Pemerintah Provinsi Sumater Utara, Rabu (5/12/2018).

Edy mengatakan, dirinya pernah satu angkatan dengan legenda sepak bola Indonesia, Ricky Yacobi, saat masih berada di SSB Bintang Utara Medan.

Utang piutang diduga menjadi motif Serka KC nekat menghabisi nyawa Deny Faisal (44), warga Kecamatan Prabumulih Timur.

Serka KC ternyata juga menembak dua temannya, Zainal Imron (45) dan Luken (30).

Setelah itu, Serka KC memutuskan bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri.

Kronologi kasus tersebut membuat penasaran para pembaca untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Penyelidikan kasus tersebut dilakukan bersama antara Polres dan Denpom Prabumulih.

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengakui lamban dalam merespon peristiwa dugaan pelecehan seksual di KKN pertengahan 2017.

UGM akhirnya meminta maaf atas kelambanan yang terjadi.

"Berdasarkan temuan tim investigasi internal yang dibentuk, dapat disimpulkan telah terjadi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa KKN kepada mahasiswa KKN yang lain," ujar Rektor UGM Panut Mulyono, Jumat (7/12/2018).

Dugaan pelecehan seksual ini terjadi di sub-unit 2 Nasiri, Kabupaten Seram Barat, Provinsi Maluku, dalam periode KKN Juli - Agustus 2017.

"UGM mengakui telah terjadi kelambanan dalam merespon peristiwa ini," ucapnya.

Ucapan belasungkawa terhadap pahlawan Jalan Trans Papua, Efrandi Hutagaol (29) mengalir di media sosial, khususnya di kalangan pegawai Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVIII Papua.

Efrandi Hutagaol (29) adalah pegawai BBPJN Wilayah XVIII Papua yang menjadi salah satu korban di antara 16 orang yang ditemukan tewas dalam pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12/2018).

Jasad Efrandi Hutagaol berhasil dievakuasi dari Distrik Mbua ke Timika, Kabupaten Mimika, bersama dengan 6 jenazah lainnya, Jumat (7/12/2018) pagi.

"Memang benar salah satu kantong jenazah yang tadi pagi di evakuasi berisi Efrandi Hutagaol, yang merupakan staf di BBPJN Papua," ungkap Kepala Satuan Kerja (Satket) Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV Papua yang berbasis di Wamena, Togap Hariyanto Manik ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (7/12/2018) siang.

Sumber: KOMPAS.com (Wijaya Kusuma, Aji YK Putra, John Roy Purba, Muhlis Al Alwi, Michael Hangga Wismabrata).