Salin Artikel

Polisi Menduga Masih Ada Pekerja Jembatan yang Belum Ditemukan di Nduga Papua

Kini, 4 korban selamat telah dievakuasi ke Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya dan 1 orang selamat masih berada di Distrik Mbua. Sedangkan 15 korban meninggal dunia masih berada di Puncak Kabo, yang rencananya akan dievakuasi ke Wamena atau Timika, Kabupaten Mimika.

Polisi menduga, masih ada korban lainnya di Puncak Kabo yang belum ditemukan.

Perkiraaan itu berdasarkan informasi awal jumlah pegawai PT Istaka Karya yang bekerja untuk pembangunan jembatan di lokasi kejadian yang merupakan proyek Jalan Trans Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pencarian terhadap karyawan PT Istaka Karya lainnya.

Sebab, dari data yang didapatkan, ada 24 orang karyawan yang melakukan pengerjaan jembatan tersebut.

“Jadi kami menduga masih ada korban lainnya yang belum ditemukan. Namun untuk kondisinya belum bisa kita ketahui. Maka dari itu tim masih berupaya semaksimal mungkin mencari mereka,” ungkap Kamal ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (5/12/2018) malam.

Kamal menceritakan, saat tim memasuki wilayah Puncak Kabo, satu anggota Brimob bernama Bharatu Wahyu (23) terkena tembakan.

Kini, anggota tersebut telah dievakuasi ke RSUD Wamena dengan menggunakan helikopter.

“Proses evakuasinya dimulai dari Distrik Mbua menuju ke Distrik Kenyam dengan menggunakan helikopter. Saat itu, satu karyawan Telkomsel yang berada di Mbua atas nama Irawan Maulana (22) juga dievakuasi ke Wamena sekitar pukul 18.00 WIT,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan medis, ungkap Kamal, Bharatu Wahyu mengalami luka tembak di bagian lengan kanan, bahu kiri, dan leher akibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mbua.

Di samping itu, Kamal menceritakan, anggota gabungan TNI/Polri berhasil menemukan 15 orang jenazah korban meninggal dunia akibat ditembak di Puncak Kabo.

“Sementara para korban telah dikumpulkan di suatu tempat. Karena situasi, tidak dimungkinkan untuk dilakukan evakuasi. Para korban akan dievakuasi ke Wamena dan apabila cuaca tidak memungkinkan, para korban akan dievakuasi ke Timika besok,” ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah korban yang terkena luka tembak sebanyak 19 orang. Rinciannya, 15 korban meninggal dunia dan 3 terkena luka tembak serta 1 orang selamat yang telah dievakuasi pada hari Selasa (4/12/2018).

“Kini, tim Kedokteran Forensik FK Uncen dan tim Forensik Pusdokkes Polri akan ke Timika untuk melakukan indentifikasi para korban,” jelasnya.

Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar mengungkapkan, tugas utama anggota yang berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap jenazah para korban.

“Semoga besok cuaca baik dan anggota tak mendapat gangguan untuk melalukan evakuasi,” tuturnya singkat ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (5/12/2018) tengah malam.

https://regional.kompas.com/read/2018/12/05/22102311/polisi-menduga-masih-ada-pekerja-jembatan-yang-belum-ditemukan-di-nduga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke