Salin Artikel

Tak Mau Usaha Istrinya Tersaingi, Agus Tembak Sesama Pedagang dengan Senapan Angin

GRESIK, KOMPAS.com - Tidak ingin lapak dagangan istrinya yang ada di Sekolah Dasar (SD) Bangeran, Kecamatan Dukun, Gresik disaingi, Agus Nur Khusaini (38) menganiaya Febrianto (19), warga Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Gresik, hingga mengalami luka.

Dalam kejadian pada 14 November 2018 lalu, korban yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual telur puyuh goreng ditembak oleh pelaku dengan menggunakan senapan angin. Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian lengan kiri sebelah atas.

"Motifnya, pelaku ini tidak mau jualan istrinya disaingi oleh korban, yang juga berjualan di area sekitar SD," ujar Kapolsek Dukun Iptu Mustadji melalui Kanit Reskrim Bripka Reza Wahyu, Rabu (28/11/2018).

Sebelum kejadian tersebut, pelaku juga sempat mengancam korban dan para pedagang lain yang berjualan di area sekitar SD Bangeran, untuk tidak meneruskan usahanya dan mencari lokasi lain untuk berjualan.

"Merasa ancaman itu tidak dihiraukan, maka pelaku kemudian membuktikan ancamannya," ucap dia.

"Dengan cara pelaku bersembunyi dari jarak sekitar 50 meter, kemudian melakukan penembakan terhadap korban dengan menggunakan senapan angin kaliber 4.5 milimeter, sebanyak 4 kali tembakan hingga mengakibatkan korban mengalami luka robek di lengan kiri," terangnya.

Atas perbuatan yang dilakukan, pelaku dijerat Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 2,5 tahun.

Sebagai barang bukti, polisi juga mengamankan sebuah senapan angin merk Bramasta kaliber 4.5 milimeter serta hasil visum korban.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/28/20402101/tak-mau-usaha-istrinya-tersaingi-agus-tembak-sesama-pedagang-dengan-senapan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke