Pascabanjir di Aceh Utara, 7 Tanggul Sudah Diperbaiki

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Kabupaten Aceh Utara, Edi Anwar, Senin (26/11/2018) menyebutkan tujuh tanggul itu sudah rampung dikerjakan.

“Hari ini terakhir satu lagi sudah selesai dikerjakan. Totalnya di dua kecamatan itu saja ada tujuh tanggul yang rampung kita kerjakan untuk mengantisipasi musim hujan,” sebutnya.

Edi menjelaskan, tanggul jebol itu disebabkan meluapnya Krueng Pase. Sehingga, tidak sanggup menambung debit air yang begitu besar dan meluber ke pemukiman penduduk. Saat ini, kata Edi, tanggul itu diperkirakan mampu menahan debit air dalam jumlah besar.

“Insya Allah kalau hujan lagi, tanggul yang kita rehab ini mampu menampung debit air. Ini untuk memastikan agar jika hujan warga aman,” katanya.

Saat ditanya potensi tanggul jebol lainnya di kawasan Aceh Utara, Edi menyebutkan masih melakukan pendataan. Sejauh ini, menurutnya tujuh tanggul itu sudah cukup untuk mengantisipasi banjir di dua kecamatan tersebut.

“Untuk kecamatan lainnya belum ada yang kita perbaiki. Saya kira kecamatan lainnya masih tahan, meski begitu tim kita terus memastikan keamanan tanggul. Tentu akan ada laporan masyarakat jika ada potensi tanggul yang retak atau akan jebol,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan pekan lalu banjir merendam Kecamatan Syamtalira Aron dan Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Empat rumah hanyut, dan 30 warga mengungsi.