Salin Artikel

Kasus Potongan Tangan Manusia di Jalan: Pemiliknya Adalah Mahasiswa Korban Begal Sadis

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono yang dikonfirmasi, Senin (26/11/2018) mengatakan, saat itu korban ke Jl Datuk Ribandang untuk ke rumah temannya, Khaerul (21) Minggu (25/11/2018) sekitar pukul 23.30 Wita.

Saat di depan rumah rekannya, korban menelpon untuk dibukakan pintu pagar yang sedang terkunci.

“Saat korban sedang menelpon, datang dua orang berboncengan motor matic berupaya merampas handphone tersebut. Namun mendapat penolakan, pelaku pun mengayunkan parang ke arah korban. Korban lalu menangkis ayunan parang tersebut dengan menggunakan tangan kirinya hingga putus,” katanya.

Merasa nyawanya makin terancam, lanjut Wirdhanto, korban pun terpaksa melepaskan handphone miliknya kepada kedua pelaku pencurian dengan kekerasan itu. Selanjutnya, korban kemudian dilarikan ke RS Awal Bross oleh rekannya untuk mendapatkan pertolongan tim medis.

“Korban masih dirawat di RS Awal Bross. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Dugaan kuat sementara, kasus ini adalah kasus pencurian dengan kekerasan. Karena handphone korban dibawa oleh kedua pelaku,” tuturnya.

Wirdhanto menambahkan, setelah mengantarkan korban ke RS Awal Bross. Korban meminta rekannya agar mencari potongan tangannya yang terjatuh saat perjalanan ke rumah sakit.

“Saat di ruang UGD RS Awal Bross, korban mengatakan kepada temannya agar pergi mencari dulu potongan tangan yang jatuh di jalanan. Sesampainya di lokasi kejadian, rekan korban telah melihat mobil patroli polisi dan kerumunan warga. Disitulah rekan korban menyampaikan, bahwa potongan tangan tersebut milik temannya yang kini dirawat di RS Awal Bross,” tambahnya.

Sebelumnya telah diberitakan, warga sekitar Jl Pontiku-Jl Datuk Ribandang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar digegerkan dengan penemuan potongan tangan yang tergeletak di tengah jalan, Minggu (25/11/2018) malam.

Potongan tangan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pengendara becak motor (Bentor) di depan warung kopi (warkop) 45. Warga sekitar pun kemudian geger dengan penemuan potongan tangan tersebut dan melaporkannya ke aparat Polsekta Tallo.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/26/15535071/kasus-potongan-tangan-manusia-di-jalan-pemiliknya-adalah-mahasiswa-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke