Salin Artikel

Ada Buku Karangan Aman Abdurahman di Rumah Penyerang Pos Lantas Lamongan

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menemukan sejumlah barang milik ER dan MSAH, kedua pelaku penyerangan pos lalu lintas Lamongan dalam aksi penggeledahan di kedua rumahnya Selasa (20/11/2018) kemarin.

Barang-barang tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok radikal, salah satunya adalah sebuah buku tulisan Aman Abdurahman, pentolan teroris Indonesia yang divonis hukuman mati pada Juni lalu oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Ada banyak buku yang disita, salah satunya karangan Aman Abdurahman, juga ada topi Afghanistan warna hitam," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera," Rabu (21/11/2018).

Buku tulisan Aman Abdurahman yang diamankan itu berjudul Aqidah Para Nabi dan Rosul. Selain itu juga buku Sekuntum Rosela Pelipur Lara karya Imam Samudera dan buku berjudul Senyum Terakhir Sang Mujahid yang berisi catatan perjalanan hidup teroris Amrozi.

Selain buku, barang-barang milik pelaku yang disita ada jaket, motor, topi Afghanistan, hingga ketapel dan 7 kelereng yang digunakan untuk menyerang polisi lalu lintas Bripka AA.

Rabu pukul 11.00 WIB tadi, kata Barung, semua barang bukti hasil penggeledahan berikut syarat administrasi penyidikan dilimpahkan kepada tim Densus 88 Mabes Polri.

Keduanya diamankan setelah menyerang pos lalu lintas polisi tidak jauh dari lokasi Wisata Bahari Lamongan di Kecamatan Paciran Lamongan Selasa dini hari. Seorang polisi menjadi korban dalam penangkapan kedua pelaku. 

https://regional.kompas.com/read/2018/11/21/13405231/ada-buku-karangan-aman-abdurahman-di-rumah-penyerang-pos-lantas-lamongan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke