Salin Artikel

Bupati Aceh Utara Sebut Banjir Disebabkan Hutan Gundul

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan, penyebab banjir karena kawasan hutan telah gundul akibat penebangan liar dan sebagian menjadi kawasan perkebunan.

Sehingga, begitu hujan deras, tak ada penyangga air dan mengakibatkan banjir besar kerap melanda kabupaten itu.

Sebelumnya, banjir merendam dua kecamatan yaitu Kecamatan Samudera dan Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. Empat rumah dilaporkan hancur dihantam banjir.

“Hutan gundul, begitu hujan, air melebihi di sungai. Menjebol tanggul dan akhirnya merendam pemukiman penduduk dan areal pertanian,” sebut pria yang akrab disapa Cek Mad itu, Senin (19/11/2018).

Dia juga meminta agar Pemerintah Provinsi Aceh mengkaji dampak kerusakan hutan jika ada pihak yang mengajukan izin Hutan Tanaman Industri (HTI).

“Dampaknya terlalu besar. Saya harap ini menjadi atensi provinsi jika ingin mengeluarkan izin HTI. Dikaji sebaik mungkin, jangan sampai dampaknya banjir melebar,” terangnya.

Dia menyebutkan kawasan banjir lainnya yaitu Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Tanah Luas, Lhoksukon, dan Kecamatan Langkahan. Pemerintah, sambung politisi Partai Aceh itu, berupaya sebaik mungkin untuk menanggulangi kerusakan pascabanjir.

“Fokusnya didata, kami akan minta bantuan provinsi juga untuk memperbaiki kerusakan paska banjir,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/19/14583521/bupati-aceh-utara-sebut-banjir-disebabkan-hutan-gundul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke