Salin Artikel

Pelaku Ceritakan Teriakan Terakhir Pengemudi Taksi Online yang Dibunuh

Mereka adalah Ridwan (45) yang ditangkap lebih dulu, sementara FR (16) dan Acundra (21) menyerahkan diri ke Polisi lantaran takut ditembak.

Acundra mengaku aksi itu didalangi oleh Akbar yang kini masih dalam pengejaran petugas.

Mereka sebelumnya sempat lima kali memesan taksi online namun ditolak. Pesanan keenam, mereka barulah diterima order oleh korban Sofyan.

Setelah naik ke dalam mobil daihatsu Sigra milik korban, keempat tersangka ini langsung menuju ke kawasan simpang KFC Bandra Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

"Kami minta berhenti pas sampai di sana," kata Acundra.

Saat berhenti itulah, Acundra, Akbar dan FR langsung menghabisi nyawa Sofyan.

Sofyan yang beberapa kali sempat memohon ampun kepada mereka, tak dihiraukan oleh tersangka hingga korban tewas.

"Ampun pak...ampun, bilangnya begitu. Setelah itu saya cekik, korban diam tidak ngomong lagi dan meninggal," ujarnya.

Setelah Sofyan tewas, Akbar yang membawa mobil langsung menuju ke Musirawas tempat tinggal mereka. Acundra mengaku nekat ikut dalam aksi tersebut karena dihasut oleh Akbar.

"Waktu mencekik itu kami diancam dibunuh jika tidak mau, kami menyesal," ucapnya.

Kasus pembunuhan sopir taksi online sebelumnya sempat membuat heboh masyarakat, setelah selama 15 hari hilang Sofyan ditemukan tinggal tulang di kawasan Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.

Dari hasil otopsi pun terlihat jika Sofyan diduga tewas dihantam benda tumpul.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/17/18422681/pelaku-ceritakan-teriakan-terakhir-pengemudi-taksi-online-yang-dibunuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke