Menurut Dicky, acara yang rencananya bakal dihadiri ribuan umat itu berpotensi menimbulkan konflik di tengah masyarakat.
Dicky menyebut, hasil informasi dan pengecekan kepolisian, kegiatan tersebut disinyalir berkaitan erat untuk mengganti sistem pemerintahan NKRI menjadi khilafah.
"Dengan tegas, kami tidak akan memberikan izin acara itu digelar," ucap Dicky, Jumat (16/11/2018).
Dicky menambahkan, selain berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban, penolakan juga datang dari masyarakat Bogor.
Sambung Dicky, kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola tempat berlangsungnya acara itu. Menurut Dicky, pengelola juga tidak akan memfasilitasi digelarnya acara tersebut.
"Kalau tetep digelar, kita tidak segan untuk bubarkan paksa," ujar dia.
https://regional.kompas.com/read/2018/11/16/17181751/polisi-tak-berikan-izin-acara-pertemuan-kekhalifahan-islam-sedunia-di-bogor