Dalam Sepekan, Ada 3 Kasus Penelantaran Bayi di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com- Setelah terjadi 2 peristiwa penelantaran bayi, kasus penelantaran bayi di Kediri, Jawa Timur bertambah lagi. Sehingga, dalam sepekan ini sudah ada 3 kasus penelantaran bayi.

Kali ini, bayi tersebut ditemukan seorang warga di kawasan persawahan yang ada di wilayah Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Kamis (15/11/2018) siang.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus tas plastik warna hitam. Kondisinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Seusai dilakukan pemeriksaan di lokasi, jenazah bayi yang diduga baru saja dilahirkan itu dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani otopsi.

"Jenazahnya dibawa ke RS.Bhayangkara," ujar Komisaris Polisi Setijo Budi, Kamis (15/11/2018).

Penemuan mayat bayi itu, Budi menambahkan, bermula saat Ginah (68), seorang warga, tengah berjalan di pematang sawah seusai pulang dari sawah miliknya.

Saat berjalan itu dia mendapati bungkusan kantong plastik hitam. Ginah mengiranya sebagai bekal makanan petani lainnya yang ketinggalan.

Hal itu mendorong Ginah untuk membuka bekal tersebut. Saat dibuka, dia kaget ternyata isinya mayat bayi.

Ginah memberitahukan temuannya itu ke perangkat desa setempat diikuti dengan pelaporan ke polisi.

Kini kepolisian masih terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut.

Sebelumnya, pada pagi harinya, berjarak sekitar 10 kilometer dari Kecamatan Kepung, juga ditemukan bayi. Penemuan itu terjadi di Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan.

Seorang warga di Kandangan menemukan bayi yang tergeletak di depan pintu rumahnya. Bayi perempuan itu juga terbungkus kantong plastik namun bayi itu masih bisa bertahan hidup.

Sesaat sebelum warga tersebut menemukannya, pintu rumahnya diketuk oleh seseorang. Peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Penemuan bayi juga terjadi di wilayah Pare pada 8 November 2018. Penyelidikan polisi berhasil menangkapi ibu kandung sebagai pelaku pembuang bayi berjenis kelamin perempuan tersebut. Sedangkan bayinya kini dirawat di rumah sakit.