Salin Artikel

Jadi Korban Lion Air, Firmansyah Akbar Disebut Sebagai Masa Depan Ditjen Pajak

Pegawai lingkungan Direktorat Jenderal Pajak Kementerien Keuangan (Ditjen Pajak Kemenkeu) ini dimakamkan di dekat makam ayahnya di tempat pemakaman umum (TPU) yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah keluarganya di Kampung Nagrak Kaler, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Jenazah sempat dishalatkan di Masjdi Al Ishlah di kampung setempat. Hadir ratusan pelayat yang berasal dari keluarga, tetangga, kerabat, dan perwakilan dari para karyawan DJP dari Jakarta dan DJP Kantor Wilayah Jawa Barat di Bandung, serta dari Sukabumi.

"Almarhum Firmansyah Akbar itu ibaratnya masa depan Ditjen Pajak," ungkap Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat I Yoyok Sutiotomo kepada wartawan selesai pemakaman, Selasa siang.

Dia menuturkan almarhum Firmansyah Akbar sudah pengalaman di beberapa kantor yang prestisius, seperti PMA dan di Jakarta di Palangmerah. Juga dipromosikan di Jawa.

Kemudian untuk menambahkan jam terbangnya, dia ditugaskan di Sintang, Kalimantan Barat dan Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

"Almarhum ini orang baik, pintar dan diharapkan jadi pimpinan-pimpinan pada lingkungan Ditjen Pajak," tuturnya.

"Seluruh keluarga besar Ditjen Pajak sangat kehilangan," sambung dia.

Sebelumnya, jasad Firmansyah Akbar yang terakhir bertugas sebagai Kepala Seksi Penagihan KPP Pratama Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung teridentifikasi oleh

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri pada Senin (12/11/2018) kemarin.

"Almarhum keponakan saya ini dimakamkan dekat makam ayahnya. Semasa hidupnya almarhum memang dikenal dekat dengan ayahnya," aku uwak almarhum, Endang Yusuf (60) kepada wartawan.

"Almarhum ini dikenal sebagai sosok anak yang santun kepada orangtua dan keluarga, juga para tetangga. Almarhum juga memiliki sifat yang dermawan," sambung dia.

Almarhum Firmansyah Akbar meninggal seorang istri, Desi Julia, dengan dua anak yaitu Zaki dan Salsabila.

Selama ini almarhum tinggal bersama istri dengan kedua anaknya di kawasan Lippo Karawaci, Taman Ubud Lopa 3, Tangerang, Banten.


https://regional.kompas.com/read/2018/11/13/15305491/jadi-korban-lion-air-firmansyah-akbar-disebut-sebagai-masa-depan-ditjen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke