Salin Artikel

Tujuh Preman Bersenjata yang Teror Petani Diburu Polisi

MAMASA,KOMPAS.com – Tujuh dari delapan preman yang meneror dan mengusir petani dari lahannya dengan menggunakan senjata tajam ditangkap petugas Reskrim Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (12/11/2018) siang.

Polisi sempat terlibat kejar-kejaran dengan para pelaku yang lari masuk hutan hingga bersembunyi di permukiman warga.

Penangkapan preman ini sendiri diwarnai keributan. Sejumlah preman menolak diamankan, 
Perburuan preman bayaran ini sempat mengejutkan warga sekitar.

Para preman ini ditangkap polisi karena dilaporkan meneror petani dan mengusir pemilik lahan dari lahannya dengan senjata tajam di Dusun Pasubbe, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar.

Menurut Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar AKP Niki Ramdhani, preman bayaran berjumlah 7 orang ini dibekuk atas laporan pemilik lahan bahwa lahannya dikuasai sekelompok orang bersenjata tajam.

“Tujuh preman yang berhasil kami amankan ini mengaku dibayar untuk meneror pemilik lahan oleh pelaku berinisial E, sedang kami buru,” jelas Niki.

Preman ini bertugas menguasai lahan seluas 3 hektar lebih dan mengusir pemiliknya dari lokasi.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, seluruh preman bayaran yang meresahkan masyarakat sekitar ini langsung diamankan polisi ke Mapolres Polewali Mandar.

Selain itu, polisi juga berhasil menyita barang bukti 3 senjata tajam jenis parang dan 1 buah badik. Polisi juga mengamankan satu traktor yang tengah bekerja di lahan termasuk pekerjanya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/13/11245681/tujuh-preman-bersenjata-yang-teror-petani-diburu-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke