Panjang "Runway" Bandara SSK II Pekanbaru Kini Menjadi 2600 Meter

PEKANBARU, KOMPAS.com - Landasan pacu atau runway Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, diperpanjang menjadi 2600 meter.

Sebelumnya landasan pacu bandara tersebut hanya sepanjang 2240 meter.

Peresmian pengoperasian perpanjangan runway dilakukan oleh PT Angkasa Pura (AP) II, Senin (12/11/2018), bersama Pemerintah Riau dan Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, yang ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng.

Executive General Manager Bandara SSK II Jaya Tahoma Sirait mengatakan, perpanjangan runway dibangun sejak 2016 lalu. Namun, banyak kendala sebelum dibangun.

"Sekarang sudah resmi kita operasikan, dari 2240 menjadi 2600 meter. Memang sebelumnya banyak kendala yang kami hadapi untuk membangun perpanjangan landasan ini, di antaranya pembebasan lahan dengan panjang kurang lebih 360x50 meter," kata Jaya.

Selain itu, lanjut dia, untuk membangun landasan juga harus dipastikan sudah memenuhi standar syarat keamanan dan keselamatan penerbangan.

Lebih lanjut, Jaya menyebutkan, total biaya untuk memperpanjang runway ini sebesar Rp 207,5 miliar.

"Untuk pembangunan perpanjangan landasan ini, banyak upaya yang kita lakukan. Sehingga kita bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru," ujar Jaya.

Dia menuturkan, perpanjangan runway ini dilakukan agar para penerbang pesawat lebih leluasa saat lepas landas (take off) dan juga landing.

"Dengan penambahan fasilitas, bisa meningkatkan keamanan dan kenyamanan pilot saat lepas landas," terang dia.

Tak hanya itu, sambung Jaya, hal ini juga untuk mendukung rencana Pemprov Riau yang mengadakan embarkasi haji di Pekanbaru.

"Masih banyak yang harus kita lakukan lagi, agar landasan ini bisa digunakan oleh pesawat berbadan besar, seperti Airbus 330. Sebab runway strip itu perlu dipastikan 150 meter di kiri dan kanan. Kemudian kekuatan landasan minimal 72. Jadi, diperlukan parkir pesawat, dan itu belum kita siapkan," ungkap Jaya.

Landasan pacu ini juga digunakan pesawat TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru.

Oleh sebab itu, Danlanud Rsn Pekanbaru Marsma TNI Ronny Irianto Moningka mengapresiasi AP II, yang telah memperpanjang runway tersebut.

"Saya sangat mengapresiasi Angkasa Pura yang telah bekerja keras untuk mewujudkan perpanjangan landasan ini. Sehingga, dari panjang 2240 meter menjadi 2600 meter," ucap Ronny.

Dia mengatakan, perpanjangan runway tentu sangat bermanfaat bagi Lanud Roesmin Nurjadin. Sebab, para penerbang pesawat tempur akan lebih aman dan nyaman pada saat lepas landas.

"Tentu dengan perpanjangan runway ini, penerbang kami bisa lebih leluasa. Selain itu juga menghindari dan meminimalisir potensial-potensial accident," ujar Ronny.