Salin Artikel

Kisah Intan Kenakan Baju Pengantin Sesuai Permintaan Calon Suami yang Jadi Korban Lion Air

Ketika itu sekitar pukul 07.00 WIB, Intan langsung mengenakan kebaya warna putih dengan rok bordiran warna kecoklatan. Dandanan dan riasan pun dilakukan. Tak lupa sekuntum mawar putih menjadi saksi.

"Ini semua wasiat dari calon suami. Bukan melalui mimpi, tapi pesan langsung yang diberikan pada saya sebelum mengalami musibah itu," kenang Intan di Pangkal Pinang, Senin (12/11/2018).

Intan pun menuturkan bahwa dirinya diminta calon suami untuk berdandan cantik serta mengenakan pakaian yang telah dipilih beberapa waktu sebelumnya.

Calon suaminya itu, dr Rio Pratama, telah pergi untuk selama-lamanya. Dokter UGD Rumah Sakit Bakti Timah itu menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.

"Jadi saya kenakan semua pakaian termasuk mawar putih ini, sesuai permintaan calon suami," bebernya.

Menurut Intan, suaminya berpesan agar Ia tetap mengenakan pakaian pengantin serta berdandan cantik meskipun tidak sempat kembali tepat waktu.

"Ketika itu Rio pamit ke Jakarta karena ada acara seminar. Selama di Jakarta masih chatting dan minta digunakan pakaian yang telah dipilihnya," sebut Intan.

"Saya kenakan semua pakaian dan mawar ini, sebagai wujud sayang dan cinta saya sebagai calon istri," ujar Intan dengan suara serak menahan rasa sedih.

Setelah mengenakan pakaian sesuai permintaan calon suami, Intan pun mengabadikan gambarnya dengan berfoto. Ada foto sendiri, ada juga foto bersama dengan teman-temannya.

Belakangan foto-foto tersebut viral setelah diunggah di laman Facebook. Pesan Intan yang menyebutkan bahwa foto itu untuk memenuhi permintaan calon suaminya yang meninggal dalam penerbangan Lion Air menuai simpati netizen.

Hanya tempo dua hari sejak diunggah, foto-foto dan pesan sedih di bawahnya dibagikan ribuan kali ke berbagai kanal media sosial.

Pertemuan terakhir

Pemilik Adiela Organizer Pangkal Pinang, Sheila Pebriane, mengatakan, pasangan Intan dan Rio telah merencanakan pernikahan sejak lama. Hanya saja sempat tertunda dari jadwal Juli 2018 menjadi 11 November 2018. Sementara resepsi dijadwalkan 23 Desember nanti.

"Kira-kira empat hari sebelum berangkat ke Jakarta, Rio dan kedua orang tuanya serta Intan datang ke sini. Menyusun acara sekaligus memilih pakaian buat nikahan," ungkap Sheila.

Sheila pun tak menyangka jika pertemuan tersebut menjadi pertemuan terakhir kalinya dengan almarhum Rio. Saat kejadian pesawat jatuh pada Senin (29/10/2018) lalu, ia sama sekali tidak menyangka ada Rio dalam pesawat itu.

"Saya tahunya ketika ada pesan dari Intan: Yuk (kakak), ada Rio di dalam pesawat itu," ujar Sheila dengan terbata-bata.

Ia pun akhirnya mahfum. Kehendak Yang Maha Kuasa terjadi di luar pengetahuan umatnya.

"Sudah ada tahlillan. Tentunya kami semua berduka dengan kejadian yang tidak disangka ini," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/12/15423561/kisah-intan-kenakan-baju-pengantin-sesuai-permintaan-calon-suami-yang-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke