Salin Artikel

Dua Bocah Tewas Diterjang Banjir di Riau

"Kejadiannya kemarin, Sabtu. Kami mendapat informasi dari BPBD Inhu, kedua korban terseret arus Sungai Indragiri yang meluap ke permukiman warga," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur saat ditemui Kompas.com, Minggu.

Dia menjelaskan, kejadian pertama sekitar pukul 11.30 WIB dan kejadian kedua sekitar pukul 16.30 WIB. Kedua korban tewas masing-masing karena tenggelam dan hanyut saat bermain di lokasi banjir.

Korban pertama bermain air di depan rumah yang dilanda banjir. Dia lepas dari pengawasan orangtuanya. Korban ditemukan sudah meninggal dunia karena tenggelam.

"Korban kedua memang terseret arus sungai. Korban ditemukan tersangkut di pohon. Pada saat ditemukan korban masih bernafas. Tapi akhirnya meninggal dunia," kata Jim.

Menurut dia, sudah menjadi kebiasaan masyarakat mandi dan bermain di air saat banjir.

"Pada saat banjir, mereka malah bersenang-senang untuk mandi dan bermain air di lokasi banjir. Padahal sudah diimbau oleh BPBD, camat dan lurah setempat agar tidak mandi di sungai, karena arusnya deras dan berbahaya. Apalagi bagi anak-anak," kata Jim.

Menurut Jim, BPBD Riau sudah meninjau lokasi banjir dan memberikan bantuan kepada korban.

"Saat ini ada 10 kecamatan yang dilanda banjir di Inhu. Kondisi air sekarang masih tinggi. Dan kami juga sudah tetapkan status siaga darurat," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/11/16485751/dua-bocah-tewas-diterjang-banjir-di-riau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke