Salin Artikel

Paul Ferdinand Ayorbaba Korban Lion Air Dimakamkan di Samping Makam Ayahnya

Almarhum Paul dimakamkan di pemakaman umum Kristen, SP 1, Distrik Wania, Jumat (9/11/2018).

Almarhum yang merupakan anak ketiga dari lima bersaudara itu dimakamkan tepat di samping kuburan ayahnya, Luther Ayorbaba, yang meninggal dunia bulan Juni lalu.

Ningsi, istri almarhum dan ketiga anaknya Ferlin, Nanda dan Dika, hanya bisa meratapi peti jenazah di atas liang lahat.

Begitupun, Tice Makalew ibu almarhum, keluarga besar Ayorbaba dan kerabat.

Terlihat, Tice Makalew ibu almarhum, sesekali mengucurkan air mata tak kuasa melihat peti jenazah Paul.

Jenazah Paul sebelummya disemayamkan di rumah duka di Jalan C Heatubun sebelum dimakamkan.

Usai prosesi ibadah pemakaman, peti jenazah almarhum kemudian diturunkan ke liang lahat, dan dilanjutkan dengan penaburan bungan yang diawali istri dan ketiga anak Paul.

Terlihat, istri dan ketiga anak Paul cukup tegar saat menamburkan bunga di atas peti jenazah, meski mata mereka terlihat berkaca-kaca.

Rio Ayorbaba yang merupakan adik almarhum mengatakan, Paul dimakamkan tepat di samping makam ayahnya Luther Ayorbaba.

"Paul dimakamkan di samping ayah kami," ujar Rio.

Pertemuan terakhir dengan Paul, kata Rio, terjadi pada Juni lalu saat ayah mereka meninggal dunia. Di mana seluruh keluarga berkumpul di Timika.

"Kami bertemu terakhir saat ayah kami meninggal," kata Rio.

Rio mengaku, Paul terakhir mengubungi ibunya Tice Makalew sehari sebelum kejadian.

Saat itu almarhum menyampaikan membeli cokelat yang akan dititipkan ke anak Rio yang akan ke Timika, pada Selasa (30/10/2018).

"Paul hubungi ibu kami terakhir kali hari Minggu sebelum kejadian," ujar Rio.

Sebelumnya, jenazah Paul diterbangkan dari Jakarta, pada Rabu (7/11/2018) malam dengan menggunakan pesawat Batik Air tujuan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.

Dari Bandara Sentani, jenazah kemudian diterbangkan ke Timika menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Paul Ferdinand Ayorbaba merupakan satu dari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 160 di perairan Kawarang, Jawa Barat.

Almarhum saat itu akan bertolak ke Pangkal Pinang setelah mendapat tugas dari salah satu perusahaan pelayaran tempat ia bekerja, yaitu PT Marindo Jaya Sejahtera.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/09/15064051/paul-ferdinand-ayorbaba-korban-lion-air-dimakamkan-di-samping-makam-ayahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke