Salin Artikel

Ridwan Kamil Segera Bahas Status Siaga Bencana Banjir dan Longsor di Jabar

Dia mengatakan, penetapan status diputuskan setelah ia menggelar rapat dengan sejumlah instansi.

"Itu harus dirapatkan dulu, saya akan cek apakah ini situasional saja," ujar Emil, sapaan akrabnya saat ditemui di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (9/11/2018).

Mantan wali kota Bandung itu pun berencana meminta laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal perkembangan cuaca di Jabar selama musim penghujan.

"Karena BMKG belum memberikan input ini berapa bulan dengan kualitas intensitas air hujannya sebesar apa," ucap Emil.

Meski demikian, ia tetap menginstruksikan jajarannya untuk tetap siaga merespons laporan bencana di daerah. Salah satunya, soal perbaikan jembatan Cipatujah yang merupakan akses penghubung Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Jembatan itu roboh akibat banjir bandang Selasa (6/11/2018) lalu.

"Karena (jembatannya) panjang sekali 100 sekian meter. Jadi tetap harus ada dudukan di sungainya. Kalau pendek kan bisa langsung. Intinya mah pertolongan sedang diproses mohon bersabar kita sedang bekerja mencari solusi tercepat," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Emil juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan belangsung

"Saya imbau lewat media tolong waspada. Musim hujan sudah turun, awasi perkotaan yang sifatnya (banjir) cileuncang dan non perkotaan yang sifatnya banjir bandang. Mohon kepala desa, RT, RW, lurah, camat juga waspada dan menyiapkan kontijensi plan, bantuan-bantuan dan rencana tindak lanjut," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/09/13033421/ridwan-kamil-segera-bahas-status-siaga-bencana-banjir-dan-longsor-di-jabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke