Salin Artikel

Ketua Golkar Jabar Usulkan Standar Bantuan Rutilahu Rp 35 Juta

Dedi mengatakan, selama ini, standar bantuan dari pemerintah untuk pembangunan kembali rumah tidak layak huni (rutilahu) sebesar Rp 15 juta.

Menurut Dedi, berdasarkan pengalaman, bantuan tersebut tidak mencukupi untuk membangun rumah layak.

"Untuk rutilahu, selama ini bantuan pemerintah standarnya Rp 15 juta. Menuut saya itu tidak mungkin dianggap layak dengan angka Rp 15 juta. Terlalu mepet. Kamar mandinya aja berapa harganya. Pengalaman saya, membangun rutilahu, paling ideal biayanya 35 juta," kata Dedi kepada Kompas.com, Kamis (8/11/2018).

Selain itu, lanjut Dedi, pembangunan kembali rumah tidak layak huni harus disesuaikan dengan kondisi wilayah.

Misalnya, untuk di pegunungan dan pedesaan, konsep rumah yang cocok adalah panggung, tidak mesti menggunakan tembok.

"Dana Rp 35 juta itu cukup untuk membangun rumah panggung yang layak," tandas mantan bupati Purwakarta dua periode ini.

Menurutnya, problem pembangunan saat ini adalah selalu harus dibikin rata. Setiap daerah dibikin sama. Padahal, itu harus disesuaikan dengan kondisi wilayah.

Dedi berharap usulan bantuan Rp 35 juta itu bisa dimasukkan ke APBN. Sebelum usulan itu diterima, ia akan bergotong-royong secara swadaya membangun kembali rumah tidak layak huni, terutama di Jawa Barat.

"Bahkan sekarang saya fokus melakukan peresmian, karena ada beberapa rumah yang pembangunannya sudah selesai pasca-pilgub Jabar kemarin," kata ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf untuk Jawa Barat ini.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/08/23075611/ketua-golkar-jabar-usulkan-standar-bantuan-rutilahu-rp-35-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke