Salin Artikel

Dibantah, Kabar Petugas Sengaja "Selfie" Seusai Periksa Maria Ozawa

Dia mengatakan, petugas telah melakukan pekerjaan dengan sepatutnya. Bila memang ada bukti mengenai hal tersebut, pihaknya akan melakukan penindakan pada petugas yang selfie bersama Ozawa.

"Kalau benar ada selfie di luar kepatutan akan kami tindak," kata Simamora, Kamis (8/11/2011) di Denpasar.

Namun dia membenarkan bahwa pada saat pemantauan kegiatan Ozawa di Villa Revayah Ayung Villa yg beralamat di Jalan Sekar Tunjung XII No 188, Kesiman-Denpasar, ada petugas yang foto bersama Ozawa. Hal ini merupakan bagian dari proses pengawasan kegiatan orang asing.

Untuk bisa masuk ke lokasi acara, empat petugas membayar tiket masuk masing-masing Rp 1,5 juta. Bagi yang membeli tiket boleh masuk ke lokasi acara, makan malam, termasuk foto bersama Ozawa.

"Kalau di villa itu, foto bersama karena memang petugas yang menyamar sudah bayar tiket masuk. Itu wajar dalam upaya pemantauan aktivitas warga negara asing," kata Simamora.

Dia menjelaskan, tugas pihak Imigrasi adalah melakukan pengawasan aktivitas warga negara asing selama berada di Indonesia, apakah mereka bekerja, berlibur atau kegiatan lain.

Mengenai proses saat Ozawa dimintai keterangan, Simamora menjelaskan, petugasnya telah menunjukkan tanda pengenal. Selain itu, prosedur standar pemeriksaan yang diminta pertama adalah paspor dari warga negara asing tersebut.

"Yang kami minta tentunya paspor sebagai dokumen yang menjelaskan identitas seseorang dan mencocokkan apakah fotonya sesuai dengan orang yang memegang paspor tersebut," ujar Simamora.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/08/18335561/dibantah-kabar-petugas-sengaja-selfie-seusai-periksa-maria-ozawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke