Seminggu Sebelum Kecelakaan Lion Air, Herjuno Promosi Jabatan

Hal itu diungkapkan General Manager PT Pelindo 2 Cabang Pelabuhan Pangkal Balam, Nugroho Iwan Prasetyanto saat ditemui di rumah orang tua Herjuno di Padukuhan Nogosari 1, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (7/11/2018).

"Sesungguhnya satu minggu sebelum insiden ini beliau sudah mengikuti asesmen dalam rangka promosi jabatan yang lebih tinggi lagi tapi ternyata Allah berkehendak lain. Allah punya kehendak yang berbeda dan kita meyakini bahwa kehendak Allah yang paling baik dan kita harus ridho pada kehendak-Nya," kata Nugroho. 

"Beliau sedang perjalanan dinas untuk seleksi jabatan lebih tinggi. Kebetulan mau kembali ke tempat tugasnya," ucapnya. 

Terakhir jabatannya adalah Deputi General Manager Operasi dan Teknik Cabang Pelabuhan Pangkal Balang, dan sudah bekerja di Pelindo 2 selama 24 tahun. Menurut dia selama bekerja kinerjanya baik.

"PT Pelabuhan Indonesia 2 menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada almarhum bapak Herjuno yang mana beliau adalah salah satu putra terbaik perusahaan. Kami sangat kehilangan keluarga juga lebih kehilangan lagi tetapi beliau kita semua bersaksi bahwa beliau orang yang baik kinerja sangat baik," katanya.

Nugroho memastikan, almarhum Herjuno akan mendapatkan apresiasi, namun masih menunggu dari pusat, termasuk jaminan pendidikan anak satu-satunya Herjuno.

"Untuk bentuk dan besarannya kantor pusat yang akan menentukan itu, karena beliau meniggal dalam tugas tentu saja akan ada penghormatan yang diberikan kepada mendiang,"ujarnya

Herjuno menjadi salah satu korban Lion AIr JT-610 yang jatuh di perairan dekat Tanjung, Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10/2018). Hari ini Herjuno dimakamkan dipemakaman Jamburejo, Desa Bandung, yang berada tidak jauh dari rumah duka dengan diiringi sanak saudara dan rekan korban.