Salin Artikel

Sriwijaya Air: Durian Sudah Dibungkus 4 Lapis Pakai Pandan dan Kopi

Penerbangan Sriwijaya Air Bengkulu-Jakarta sempat tertunda karena protes sejumlah penumpang dengan bau durian menyengat dari kargo masuk ke ruang kabin pesawat di Bandara Fatmawati, Bengkulu, Senin (5/10/2018).

Direktur Manajer Sriwijaya Air Bengkulu Abdul Rahim didampingi Kepala Bandara Fatmawati Anies Wardhana, Selasa (6/10/2018), memberikan keterangan resmi.

Menurut Abdul Rahim, durian itu dibungkus dengan empat lapisan karton tebal. Lapisan pertama durian dibubuhi bubu kopi dan daun pandan. Lalu lapisan kedua ditutup dengan karton tebal ditaburi kembali kopi dan pandan.

"Lapisan ketiga dan keempat juga seperti itu lalu dibungkus karung. Namun, diduga saat membungkus mungkin ada daging durian yang masih menempel di karton sehingga aromanya nenyeruak," kata Abdul Rahim.

Ia menyebutkan, sejak penumpang protes, durian tersebut batal diberangkatkan. Ini dilakukan demi kenyamanan penumpang.

Sementara itu, Anies Wardhana menyebut tidak ada larangan membawa durian selagi itu melalui kargo. Namun, bisa jadi karena aromanya mengakibatkan penumpang jadi tak nyaman.

"Persoalan ini akan dievaluasi dari kementerian dalam beberapa hari ke depan," ujar Anies.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah penumpang Sriwijaya Air protes pada maskapai akibat aroma durian menyeruak masuk ke ruang pesawat. Penumpang meminta durian tersebut tidak dibawa terbang. Permintaan penumpang akhirnya dipenuhi oleh pihak maskapai.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/07/09022321/sriwijaya-air-durian-sudah-dibungkus-4-lapis-pakai-pandan-dan-kopi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke