Salin Artikel

25 Siswa SD Keracunan Minuman Gratis dari Orang Tak Dikenal

Minuman yang dikonsumsi para siswa diberikan oleh seseorang yang hingga kini identitasnya belum diketahui.

Orang asing itu memberikan minuman dalam kemasan plastik sekitar pukul 09.00 WIB, tepat saat istirahat sekolah.

"Sekitar jam 9 tadi (kejadiannya). Tidak lama, sekitar 10 menit orang itu ada di lingkungan sekolah. Dia tidak menjual, tapi hanya membagi-bagikan. Saat ada guru yang mau menemui, dia langsung pergi," ungkap Ahmad Anas, kepala SDN Losari 2.

"Setelah orang itu pergi dan anak-anak masuk kelas, satu persatu mulai merasakan mual, pusing dan yang pamit ke kamar kecil. Tadi langsung dicarikan air kelapa. Dua puluh anak sembuh tapi yang 5 anak harus dibawa ke Puskesmas karena merasakan pusing," beber Anas.

Lima anak sempat dilarikan ke Puskesmas Ploso di Desa Bawangan. Sementara, 20 anak lainnya bisa disembuhkan setelah diberi minum air kelapa.

Aparat Kepolisian Sektor Ploso yang mendatangi SDN Losari 2, Iptu Hariyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar pria pemberi minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan yang dialami oleh 25 anak.

Dia menyatakan, berdasarkan informasi yang digali kepolisian, pria pemberi minuman kepada puluhan siswa SDN Losari 2 tersebut merupakan orang yang tidak dikenal baik oleh pihak sekolah maupun warga.

"Kami masih menyelidiki siapa orang ini sebenarnya. Guru-guru di sini tidak ada yang kenal. Motifnya juga kita dalami, tadi dia tidak berjualan. Hanya membagi-bagikan, lalu pergi," kata Iptu Hariyanto.

Kepolisian, lanjut Iptu Hariyanto, sudah mengamankan sisa minuman yang dikonsumsi para siswa SDN Losari 2 dalam 1 bungkus plastik merah.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/06/15455141/25-siswa-sd-keracunan-minuman-gratis-dari-orang-tak-dikenal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke