Salin Artikel

Kronologi Mobil Keluarga Pengantin Masuk Jurang 100 Meter yang Menewaskan 3 Orang

Insiden ini terjadi saat mobil dengan delapan penumpang akan kembali ke Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin malam pukul 22.00 WIB.

Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana (BPBD) Gayo Lues, Suhaidi mengatakan, berdasarkan laporan dari pihak kepolisian, rombongan menghadiri resepsi pernikahan seorang personel Polres Gayo Lues bernama Roy Pane yang merupakan anak dari Irwan Pane, pengemudi mobil naas tersebut.

Resepsi pernikahan berlangsung di Desa Kampung Jawa, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Usai menghadiri resepsi tersebut, Irwan Pane dan tujuh penumpang lainnya memutuskan untuk kembali pulang ke Aceh Tamiang pada Senin malam.

Senada dengan itu, Kasatlantas Polres Gayo Lues, AKP Handoko, menjelaskan bahwa kendaraan dilaporkan melaju dengan kecepatan sedang dan sesampainya di kawasan turunan Uluh Ago, Dusun Ise-ise, Kecamatan Pantan Cuaca, Kabupaten Gayo Lues, kecelakaan pun terjadi.

“Namun kemudian mobil kehilangan kendali dan meluncur ka dalam jurang dengan kedalaman hampir 100 meter, ketika pagi hari dan dibantu warga juga penumpang baru bisa kita evakuasi,” jelas Kasatlantas, Selasa (6/11/2018).

Irwan Pane (53), sang sopir yang juga mantan ketua PMI Aceh Tamiang dan beralamat di Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, mengalami luka berat dan kini tengah dirawat intensif di RS Datu Beru, Kabupaten Aceh Tengah.

Adapun korban meninggal dunia adalah Nuraini (48), pekerjaan swasta dan beralamat di Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang. Lalu Jamilah (60), ibu rumah tangga asal Kuala Simpang, Aceh Tamiang, dan Wartasiah (63) dari Kota Langsa.

Sementara korban luka lainnya adalah Kana Zahrina (16), warga Kampung Tanah Terban, Aceh Tamiang; Marwan (45), warga Langsa; Nunul (56), warga Kampung Aceh, Aceh Timur dan; Ridho (6), warga Langsa.

“Kini tiga jenazah korban laka lantas ini sudah diberangkatkan ke Aceh Tamiang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan akan segera dimakamkan, sedangkan yang menderita luka-luka menurut pihak rumah sakit juga sudah bisa melanjutkan perjalanan hari ini juga menuju kampung mereka,” ujarnya.

Untuk mobilnya, tambah AKP Handoko, pihak Satlantas juga sudah berhasil mengevakuasinya dari jurang dan sementara disimpan di kantor lantas setempat. Arus lalu lintas di lokasi kecelakaan kini sudah lancar kembali.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/06/14561711/kronologi-mobil-keluarga-pengantin-masuk-jurang-100-meter-yang-menewaskan-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke