Salin Artikel

Terlambat Pulangkan Jenazah Karmin ke Pangkal Pinang, Ini Alasan Lion Air

Informasi keterlambatan tersebut disampaikan menggunakan pengeras suara di hadapan keluarga korban serta unsur pimpinan daerah yang telah menunggu kedatangan jenazah korban di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.

Distrik Manajer Lion Air Pangkal Pinang Amar Fernando mengatakan, pesawat delay karena ada proses muat di Bandara Soekarno Hatta yang tidak bisa berjalan cepat.

"Khusus untuk pemulangan jenazah, pesawat menghampiri ke bagian kargo. Kemudian kembali lagi ke hanggar penumpang jadi butuh waktu," kata Amar, Senin (5/11/2018).

Dia menuturkan, proses penjemputan jenazah ke bagian kargo sebagai wujud penghormatan atas korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

"Biasanya pesawat menunggu penumpang maupun kargo. Kali ini pesawat menghampir untuk menjemput jenazah," bebernya.

Seiring proses yang dilakukan tersebut, waktu berjalan hingga traffic penerbangan Bandara Soekarno Hatta semakin padat.

"Ini yang membuat keterlambatan. Kami berharap keluarga bisa menunggu bersama- sama di sini," ujarnya.

Adapun keluarga korban serta unsur pimpinan daerah telah memadati posko bandara Depati Amir sejak pukul 07.00 WIB.

Kedatangan pesawat pengangkut Lion Air JT 216 awalnya dijadwalkan 07.20 WIB, kemudian mundur menjadi 09.00 WIB dan kembali diumumkan mundur 09.50 WIB.

Kemunduran jadwal kedatangan pesawat dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Depati Amir Pangkal Pinang diperkirakan memakan waktu cukup lama, ditambah dengan proses bongkar muat selama 35 sampai 50 menit.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/05/10200061/terlambat-pulangkan-jenazah-karmin-ke-pangkal-pinang-ini-alasan-lion-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke