Salin Artikel

Mamasa Diguncang Gempa, Belasan Siswi Pingsan

Para siswa panik. Saat gempa terasa, mereka tengah belajar di kelas.

Siswa yang pingsan kemudian dievakuasi para guru ke ruang unit kesehatan sekolah (UKS) untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Ada juga yang dibawa ke Puskesmas Mamasa. Mereka umumnya mengalami sesak napas dan kejang-kejang.

Gempa yang berlangsung hitungan detik tersebut menggoyang-goyangkan ruangan hingga dinding gedung sekolah retak.

Kaca-kaca jendela kelas bergetar dan sejumlah ornamen sekolah, seperti pot di halaman berjatuhan. Siswa pun berlarian ke luar bangunan sekolah.

Jefri, siswa SMA Negeri 1 Mamasa, mengatakan, temannya, terutama perempuan, mengalami kejang-kejang dan sesak napas.

Apalagi, saat itu, menurut Jefri, tanah terasa bergetar dan atap sekolah berbunyi seolah akan runtuh.

“Ada sekitar 12 siswa yang dilarikan ke rumah sakit karena ketakutan saat gempa hingga pingsan,” kata Jefri, siswa SMA Negeri 1 Mamasa.

Hingga Minggu (4/11/2018) pagi tadi, setidaknya telah terjadi lebih dari sepuluh kali gempa bumi yang dampaknya dirasakan warga di Mamasa.

Gempa yang paling besar terjadi dua kali dan menyebabkan sejumlah bangunan retak.

Pada Minggu pukul 5.30 Wita, gempa cukup keras juga terasa di berbagai daerah kabupaten di Sulawesi Barat, seperti Mamasa, Polewali Mandar, Majen, hingga Kota Mamuju.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/04/11314431/mamasa-diguncang-gempa-belasan-siswi-pingsan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke