"Mau Foto Sama Bu Susi Susah, Foto Sama Helikopternya Saja..."

Helikopter tersebut mendarat di lapangan pondok pesantren.

Turun dari helikopter, Susi langsung disambut para pengasuh pondok pesantren dan santri yang berebut mendekatinya.

"Wah yang punya laut datang pakai helikopter," celetuk seorang santri.

Helikopter pribadi yang bertuliskan "Susi VIP" pun tidak luput menarik perhatian para santri.

Tidak sedikit para santri dan masyarakat sekitar berfoto dengan latar belakang helikopter yang diparkir di lapangan pondok pesantren.

"Mau foto sama Bu Susi susah, foto sama helikopternya saja. Baru sekali ini lihat helikopter turun di sini," kata Hasimah, warga sekitar pondok pesantren.

"Saya hanya sampai kelas 2 SMA, tetapi saya tidak pernah berhenti belajar, terus belajar, pikiran ini luas tidak ada batasan. Saat memejamkan mata, kita masih bisa mendengarkan ombak dan melihat dapur dan kamar rumah kita. Saya yakin akan lahir Susi Susi baru dari pondok pesantren," ujar Susi. 

Saat membagikan lauk ikan, beberapa santri meminta Menteri Susi menandatangani jilbab, baju, hingga topi.

Permintaan tersebut diajukan karena santri dilarang membawa ponsel.

"Mau selfie kan enggak bawa HP kamera, jadi tanda tangan saja di topi. Senang banget, jarang ada menteri seperti Bu Susi datang ke sini,' kata Intan Nurhasanah, salah satu santri kepada Kompas.com sambil menunjukkan topi bertandatangan Susi.