Salin Artikel

Ping Locator Tak Membuahkan Hasil, Transponder Diterjunkan Cari CVR Lion Air

USBL transponder digunakan karena pencarian oleh tim penyelam, KNKT Indonesia dan Singapura, serta tim ahli dari Boeing menggunakan alat ping locator berukuran kecil sejak Sabtu pagi tidak membuahkan hasil.

Transponder diturunkan karena ping locator yang diturunkan tim investigator, Sabtu pagi tidak menemukan sinyal CVR.

USBL transponder dan ping locator memiliki fungsi yang sama. Namun, USBL transponder memiliki tingkat keakuratan serta jangkauan yang lebih tinggi.

"Sudah dicari dalam skala kecil, (tidak ditemukan ditemukan sinyal), jadi diturunkan transponder," ujar Ketua Tim Operasi Kapa Riser Baruna Jaya I SAR Lion Air Tris Handoyo di Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Tris mengatakan, kemungkinan CVR tertimbun lumpur sehingga sinyal CVR tidak bisa terdeteksi.

Jumat (2/11/2018) sore, tim penyelam sempat menemukan sinyal CVR di sekitar lokasi titik temu flight data recorder (FDR) yang telah ditemukan pada Kamis sore.

Namun, saat kembali dipastikan pada Sabtu pagi, sinyal tersebut telah hilang.

"Jadi kemungkinannya karena tertutup lumpur ya cukup tinggi jadi sulit menemukan sinyalnya," ujar Tris.

Sabtu pukul 12.00 WIB, USBL transponder telah diturunkan ke dalam laut. Penyelam dari Pasukan Intai Amfibi dan Denjaka mulai melakukan penyelaman.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/03/11521371/ping-locator-tak-membuahkan-hasil-transponder-diterjunkan-cari-cvr-lion-air

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke