Salin Artikel

Waspada, Gelombang Laut Natuna dan Laut Anambas Mencapai 2 Meter

Peramal Cuaca BMKG Hang Nadim, Noah Dirgantara mengatakan, cuaca umum dalam tiga hari ke depan adalah hujan sedang dan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.

"Tinggi gelombang di wilayah perairan Laut China Selatan di utara Natuna, mulai hari ini hingga Minggu mencapai hingga tiga meteran," kata Noah.

Sementara, di wilayah perairan Natuna dan perairan Kepualauan Natuna, sepanjang tiga hari ke depan juga berpotensi terjadi gelombang antara satu meter hingga dua meter.

Tidak saja di Natuna, di Laut Anambas, juga diperkirakan tinggi gelombang mencapai dua meteran.

"Sama seperti di Natuna, Anambas juga berpotensi hujan sedang hingga lebat yang disertai angin kencang serta petir," ujar dia.

Noah meminta agar para pengguna jasa laut yang ada di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas untuk berhati-hati.

Begitu juga untuk para nelayan atau masyarakat yang aktivitasnya di laut, juga harus selalu waspada.

"Gelombang di atas dua meter itu hanya bisa ditembus kapal-kapal berbobot di atas 500 ton, seperti kapal penumpang PT Pelni dan kapal cargo lainnya. Namun, kapal-kapal nelayan di bawah 100 ton, diharapkan tidak beroperasi di Laut Natuna dan Laut Anambas, karena memiliki resiko yang cukup tinggi," ujar dia.

Untuk arus bawah laut di Laut Natuna dan Laut Anambas, juga terbilang cukup kencang. Arus bawah Laut Natuna mencapai 50 sentimeter perdetik dan 30 sentimeter perdetik untuk Laut Anambas.

Berbeda dengan Batam, Tanjungpinang dan Bintan, meski tinggi gelombangnya normal, namun arus bawah lautnya rata-rata mencapai 70 sentimeter perdetik.

"Malah arus bawa Laut Batam, Tanjungpinang, dan Bintan, yang terbilang cukut kuat, yakni mencapai 70 sentimeter perdetik," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/02/19384421/waspada-gelombang-laut-natuna-dan-laut-anambas-mencapai-2-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke