Salin Artikel

Mawar Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bawah Tiang Jemuran

Jenazah Mawar pertama kali ditemukan oleh Edi (30) yang merupakan keponakan korban.

Mulanya Edi mengaku, ia dan ibunya mencari keberadaan Mawar sejak pukul 02.00 WIB, ketika hendak menyiapkan dagangan nasi uduk di depan rumah.

Namun, Edi dan ibunya tak kunjung melihat Mawar yang biasa tidur di dalam kamar.

"Pas keluar saya terkejut, bibi sudah terkapar di bawah tiang jemuran. Kondisinya ada luka di leher," kata Edi ketika berada di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Edi kemudian menghubungi pihak kepolisian. Tim Inafis Polresta Palembang kemudian membawa jenazah Mawar ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

"Bibi saya tidak ada musuh, orangnya pendiam, beliau janda. Ini saja baru sudah sembuh dari sakit diabetes, biasanya di rumah saja bantu jualan," ujarnya.

Kasubag Humas Poolresta Palembang, AKP Andi Haryadi membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP, kuat dugaan Mawar menjadi korban pembunuhan. Hal itu terlihat dari luka di leher yang menewaskan korban.

"Untuk barang-barang berharga tidak ada yang hilang. Korban memang mengalami luka di leher, sekarang kasusnya masih ditangani Satreskrim," jelas Andi.

https://regional.kompas.com/read/2018/11/02/13433901/mawar-ditemukan-tewas-mengenaskan-di-bawah-tiang-jemuran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke