Salin Artikel

3 Fakta Baru Sopir Taksi Online Hilang di Palembang, Jejak Terakhir hingga Angkut 3 Pria

KOMPAS.com - Polisi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), masih terus melacak keberadaan Sofyan, seorang sopir taksi online yang hilang selama kurang lebih tiga hari.

Dari hasil penyelidikan sementara, ada tiga orang pria yang menjadi penumpang terakhir Sofyan.

Sofyan sendiri terakhir terpantau berada di wilayah Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Berikut sejumlah fakta kasus hilangnya Sofyan tersebut.

Tidak hanya jajaran Polda Sumatera Selatan yang melakukan pencarian terhadap Sofyan (43). Rekan-rekan korban sesama sopir taksi online juga turut melacak aplikator terakhir Sofyan.

Hasilnya, akun pemesan mobil adalah TY, seorang perempuan. Namun, setelah nomor TY dihubungi dan dilakukan pemeriksaan di Polda Sumsel, perempuan itu hanya meminjamkan akun kepada 3 orang laki-laki.

TY dan ketiga pria itu bertemu di rumah makan kawasan KM 5 Palembang.

"Tiga pria itu mulanya menanyakan, ada tidak aplikasi Go-Car,TY bilang tidak ada hanya ada Grab. Lalu TY meminjamkan aplikasinya kepada tiga orang laki-laki tersebut,” kata Edo, Ketua Persatuan Driver Online Sumsel (PDOS).

Dari hasil penelusuran titik GPS, para rekan korban mengetahui Sofyan terakhir kali berada di Kawasan Betung.

Sejumlah rekan pun segera melakukan pelacakan ke wilayah tersebut.

“Kami sudah ke Betung tapi belum ketemu, titik akhir GPS-nya disana. Sekarang, baik dari komunitas maupun keluarga masih mencari keberadaannya,” kata Edo.

Sementara itu, dari perbincangan terakhir Sofyan dengan sang istrinya, Fitriani, Sofyan sempat meminta dipantau saat mengantar penumpang ke kawasan KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.

Kompas.com mencatat selama 2018 sudah dua kasus pembunuhan dan perampokan sopir taksi online berhasil diungkap oleh Polda Sumsel.

Pembunuhan dan perampokan Dalam dua kasus itu, modus yang digunakan para tersangka sama, yakni pura-pura menjadi pemesan.

Jasad Tri Widiyantoro (44) ditemukan dengan kondisi tinggal tulang belulang di kawasan Parit 6, Desa Muara Sungsang, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (30/3/2018) silam.

Mulanya tulang belulang itu ditemukan warga dan dilaporkan kepada ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan serta tes DNA, ternyata tulang itu adalah Tri yang menjadi korban perampokan. Mobil korban pun hilang.

Polisi sudah menangkap dan menembak mati dua dari empat pelaku perampokan dan pembunuhan Tri.

Setelah itu, korban yang berprofesi sebagai sopir taksi online lain bernama M Aji Saputra (26) . Aji ditemukan tewas tersangkut di jembatan Bruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, pada Kamis subuh (14/6/2018) lalu.

Ketiga tersangka, Bambang Kurniawan (25), Yogi Andriyansyah (19) dan Willy (20), membuang jasad Aji usai dieksekusi. Namun, tubuh korban justru tersangkut dengan kondisi leher terjerat tali.

Tiga pelaku langsung membawa kabur mobil Aji. Salah satu pelaku bernama Bambang ditembak mati.

Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra)

https://regional.kompas.com/read/2018/11/01/18134301/3-fakta-baru-sopir-taksi-online-hilang-di-palembang-jejak-terakhir-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke