Salin Artikel

Keluarga Masih Berharap Korban Lion Air JT 610 Wahyu Susilo Selamat

"Saya mewakili keluarga tentunya berharap masih ada mukjizat dari Tuhan. Dan, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, keluarga sudah pasrah, ikhlas menerima semua yang sudah ditakdirkan Tuhan," ungkap adik ipar Wahyu, Wirawan Andiyanto (26) di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (30/10/2018).

Wahyu merupakan warga asli Temanggung, Jawa Tengah. Setelah menikah dengan kakak kandung Wirawan, Isti Khasanah (30), Wahyu pindah domisili di Dukuh Geneng, RT 017 RW 008, Kelurahan Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Setelah menikah tahun 2013 lalu Mas Wahyu pindah domisili di sini (Klaten). Kalau kerjanya libur pulangnya ke Klaten," jelas dia.

Pada Sabtu (27/10/2018) pagi, Wahyu baru saja pulang ke Klaten. Ia habis dinas dari Palu, Sulawesi Tengah.

Wahyu sempat bermain bersama anak pertamanya, Keyna Raya (3) di rumah. Kemudian pada Minggu (28/10/2018) sore kembali ke Jakarta menggunakan kereta api.

Namun, naas Wahyu yang hendak terbang ke Pangkal Pinang pada Senin (29/10/2018), pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang yang ditumpanginya jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

"Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB saya melihat di berita ada pesawat Lion Air hilang kontak. Malamnya pas saya pulang dari Surabaya ke Klaten baru dapat kabar (pesawat Lion Air) jatuh dari WhatsApp," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/31/06074821/keluarga-masih-berharap-korban-lion-air-jt-610-wahyu-susilo-selamat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke