Salin Artikel

3 Fakta di Balik Krisis Air Bersih di Gunung Kelud, Pipa Air Rusak hingga 875 KK Terdampak

KOMPAS.com - Kemarau panjang melanda dua dusun di lereng Gunung Kelud di wilayah Kabupaten Kediri.

Akibatnya, 875 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Badek dan Sepawon mengalami krisis air bersih.

BPBD setempat mulai mendistribusikan air bersih untuk membantu warga di dua dusun tersebut.

Inilah fakta lengkap dampak kemarau panjang di lereng Gunung Kelud.

"Ini sebagai dampak dari penurunan debit air akibat kemarau," ujar Randi Agata, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Senin (22/10/2018).

Untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga di Dusun Badek dan Sepawon, petugas BPBD mengirim bantuan air.

"Mulai hari ini kami droping air," imbuhnya. Pendistribusian itu dilakukan menggunakan tangki air.

Untuk jumlah kebutuhan maupun durasi bantuan itu, menurutnya, akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.

Selain kemarau panjang, krisis air bersih di lereng Gunung Kelud diperparah dengan rusaknya pipa saluran air pasca-kebakaran lahan beberapa bulan lalu.

Saat itu, BPBD Kediri juga sudah melakukan droping air bersih di wilayah tersebut karena pipa dari sumber mata air ke permukiman warga.

Seperti diketahui, sekitar 5 hektar hutan produktif di lereng Gunung Kelud yang masuk wilayah Besowo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kebakaran sejak Kamis (11/10/2018).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Randi Agata mengatakan, kebakaran waktu itu diduga karena faktor cuaca atau ulah oknum tidak bertanggung jawab.

Kemarau panjang membuat wilayah di sekitar lereng Gunung Kelud rawan kekeringan dan kebakaran lahan.

Kebakaran lahan beberapa waktu lalu telah membuat pipa saluran air dari satu-satunya sumber mata air andalan warga Dusun Badek dan Sepawon rusak.

Selain itu, kemarau juga membuat debut air di Ringin Putih turun drastis. Hal ini membuat warga hanya bergantung dari bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Sumber: KOMPAS.com (M Agus Fauzul Hakim)

https://regional.kompas.com/read/2018/10/23/21175551/3-fakta-di-balik-krisis-air-bersih-di-gunung-kelud-pipa-air-rusak-hingga-875

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke