Salin Artikel

Duta Besar Filipina Kunjungi Terpidana Mati Narkotika Mary Jane

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Rombongan dari Kedutaan Besar Filipina, Selasa (23/10/2018) pagi mendatangi Lapas kelas II A Wirogunan, Yogyakarta untuk mengunjungi terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Veloso. Turut bersama rombongan, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Leehiong T Wee.

"Iya benar tadi pagi (dari Kedutaan Besar Filipina) mengunjungi Mary Jane," ujar Kepala Lapas Perempuan Wirogunan Retno Yunihadiningsih saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/10/2018)

Duta Besar Filipina untuk Indonesia Leehiong T Wee tiba bersama rombongan di Lapas Kelas II A Wirogunan sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah bertemu dengan Mary Jane, rombongan meninggalkan Lapas Wirogunan.

"Sampai sekitar jam 10.00 WIB. Ya hanya kunjungan biasa," ucapnya.

Menurutnya, Mary Jane berada di Lapas Wirogunan dengan status tahanan titipan Kejaksaan Tinggi. Disampaikanya, kondisi Mary Jane dalam keadaan baik dan sehat.

Perempuan warga negara Filipina ini, lanjutnya, juga tetap aktif mengikuti setiap kegiatan di Lapas Wirogunan.

"Kondisinya sehat, baik. Masih aktif ikut kegiatan menari, membatik, bahasa Jawa-nya juga bagus," urainya.

Mary Jane Veloso divonis mati pada 2010 setelah terbukti menyelundupkan 2,6 kilogram heroin ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menunda eksekusi terhadap Mary Jane, Rabu (29/04/2015).

Penundaan ini karena Pemerintah Filipina membutuhkan kesaksian Mary Jane setelah tersangka perekrut Marry Jane, yaitu Maria Kristina Sergio, menyerahkan diri kepada kepolisian Filipina, pada Selasa (28/04/2015) silam. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/23/18545921/duta-besar-filipina-kunjungi-terpidana-mati-narkotika-mary-jane

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke