Salin Artikel

Pesan Gus Ipul: Santri Jangan hanya Pintar Mengaji...

Menurut dia, santri juga diminta terlibat aktif dalam membangun perekonomian bangsa.

"Jadi santri tidak hanya dituntut untuk pintar mengaji. Mengaji tetap sebagai identitas seorang santri, namun juga harus ikut serta membangun perekonomian bangsa," katanya, Senin (22/10/2018).

Karakter santri yang ulet, pekerja keras, dan tangguh menurut Gus Ipul adalah modal awal santri untuk menjadi penggerak ekonomi di daerahnya.

"Bisa dimulai dari lingkungan pesantren dan desa tempat pesantren," ucapnya.

Menurut Gus Ipul, pemerintah sudah memiliki instrumen program yakni 1.000 lembaga keterampilan semacam balai latihan kerja khusus santri, untuk mencetak skill santri di bidang perekonomian.

"Program ini disampaikan Presiden Jokowi langsung kepada saya saat saya bertemu beliau di istana negara beberapa waktu lalu," ucapnya.

Jihad ekonomi

Pesan untuk santri sebelumnya juga disampaikan cawapres Sandiaga Salahudin Uno di Surabaya saat kampanye akbar dan peresmian posko tim pemenangan di Surabaya, Senin sore.

Menurut mantan Wakil Gubernur DKI itu, santri ideal saat ini adalah santri yang bisa menciptakan lapangan kerja atau santripreneur, bukan santri yang mencari pekerjaan.

Santri yang dulu telah berjasa besar dalam kemerdekaan RI, kini juga harus berperan serta dalam pembangunan, khususnya pembangunan ekonomi kebangsaan.

"Karena itu para santri harus melakukan jihad ekonomi, jihad untuk membawa bangsa ini berdiri di kaki sendiri dalam ekonomi," kata Cawapres pendamping Capres Prabowo Subianto itu. 

https://regional.kompas.com/read/2018/10/23/06265181/pesan-gus-ipul-santri-jangan-hanya-pintar-mengaji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke