Air Sumur Diduga Mengandung BBM Bikin Heboh, Diuji Ternyata Bisa Bikin Motor Melaju

Air dari sumur sedalam sekitar 17 meter itu tiba-tiba berbau menyengat seperti BBM dan mengandung titik-titik hijau sejak sebulan lalu. Airnya juga mudah terbakar.

Khoirudin lalu memberi tahu temuan tersebut kepada tetangga yang tinggal di dekat rumahnya. Untuk membuktikannya, mereka mencoba menggunakan air itu sebagai bahan bakar motor.

Motor Honda Grand milik Sholeh, temannya, pun digunakan sebagai kelinci percobaan.

Seluruh isi bahan bakar yang berada di dalam motor dikuras. Setelah itu, bahan bakar tersebut barulah air sumur itu dimasukkan ke tangki motor.

"Saya menuangkan ke tangki sekitar 300 ml air. Ketika motor di-starter, ternyata menyala. Tak hanya itu motor tersebut juga bisa berjalan tanpa ada kendala sedikit pun. Bahkan, motor itu bisa melaju kencang," ungkapnya, Selasa (16/10/2018).

Dia dan Sholeh pun terkejut atas temuan ini. Dari saran yang diberikan tetangganya, temuan ini lalu dilaporkan ke perangkat desa dan kepolisian.

"Kalau dilihat dari warnanya mirip bahan bakar pertalite. Tapi untuk pastinya saya tidak tahu," kata Khoirudin.

Menurut dia, sumur itu sudah ada di belakang rumahnya selama 35 tahun. Namun kejadian ini baru kali ini terjadi.

"Fenomena ini baru terjadi kali ini saja. Sebelum-sebelumnya tidak pernah seperti ini. Air dapat digunakan untuk minum," kata Khoirudin.

Dia juga sudah mencoba untuk merebus air itu untuk diminum. Namun, nyatanya bau bahan bakar tetap menyengat.

"Pada saat saya rebus dan diminum aromanya bensin tidak hilang, menyengat sekali. Akhirnya tidak saya konsumsi. Awalnya kalau dibuat memasak tidak ada masalah dari segi rasa dan bau," ungkapnya.

Sehari-hari, air sumur digunakan Khoirudin untuk minum, mencuci dan mandi. Karena saat ini air itu sudah terkontaminasi, dia terpaksa beralih ke air PDAM.

Dia masih belum dapat memastikan penyebab sumurnya terkontaminasi. Tetapi dia mengatakan, ada stasiun pengisian bahan bakar minyak yang berada 50 meter dari kediamannya.

"Tapi saya tidak tahu apa penyebab pastinya. Saya juga belum menanyakan ke pihak POM bensin," ungkapnya.

Pihak Dinas Lingkungan Hidup sudah mengambil sampel air sumur Khoirudin untuk diuji di laboratorium. Kendati demikian, hasilnya masih belum dapat diketahui.

"Saya juga menunggu hasilnya. Solusi dari masalah ini juga belum saya dapatkan. Apakah saya harus mengebor atau menutup sumur, kata perangkat desa tunggu hasil penelitian saja," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Air Sumur Jadi BBM Pertalite, Warga Pungging Kabupaten Mojokerto Geger dan Motor Diisi Air Sumur Langsung Ngacir, Warga Pungging Kabupaten Mojokerto Heran