Kasus Pelemparan Batu Kembali Terjadi di Sukabumi, Satu Mobil Jadi Korban

Kali ini aksi pelemparan batu bukan dari atas jembatan penyeberangan di tol, melainkan pada mobil yang berpapasan lewat di jalan raya. 

Dalam peristiwa di Sukabumi tersebut, sebuah mobil jadi korban dan mengalami retak di kaca depan, walaupun tidak ada korban jiwa. 

Mobil tersebut dikendarai oleh Eman Sulaeman (33). Dia mengatakan, aksi pelemparan dilakukan oleh dua pengendara motor yang melintas berlawanan arah dengannya sekitar pukul 23.50 WIB. Saat itu kondisi jalan sepi. 

Aksi pelemparan berawal saat Sule, sapaan akrab Eman Sulaeman, mengendarai mobil seorang diri dari arah persimpangan Jalan Raya Sukabumi-Bogor di Karangtengah menuju Cibadak melalui Jalan Alternatif Nagrak.

Di tempat kejadian perkara (TKP) dari arah berlawanan datang sebuah sepeda motor yang dikendarai orang tidak dikenal dan berboncengan. Tiba-tiba penumpangnya langsung melemparkan benda keras tepat ke bagian kaca depan sopir hingga retak.

''Saya sempat kaget saat kaca dilempar dan retak. Saya pun enggak tahu apa motifnya, kalau mau merampok mereka pasti berhenti, ini kan langsung kabur,'' ungkap Sule saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/10/2018) petang.

Setelah pelemparan itu, Sule menghentikan kendaraannya. Lalu membunyikan klakson untuk memanggil salah seorang rekannya yang mengendarai sepeda motor di depannya.

Setelah rekannya kembali, Sule langsung memutar balik kendaraan lalu mengejar para pelaku yang kabur ke arah persimpangan atau pertigaan Karangtengah.

''Kami sempat mengejar. Namun kami kehilangan jejak di pertigaan, ketika pelaku masuk ke jalur utama Sukabumi-Bogor,'' tutur Sule.

“Saya ngga jelas lihat motor dan wajah pelaku. Yang pasti pakai sepeda motor, penumpangnya sekilas terlihat melempar batu. Prak, pecah. Kondisi waktu itu sangat sepi,” sambung dia.

Sesaat setelah kejadian, perkaranya langsung dilaporkan ke Polsek Cibadak, Polres Sukabumi dengan bukti Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi bernomor: STPL/262/X/2018/Sektor Cibadak. Saat ini, perkaranya masih dalam proses penyelidikan kepolisian.