Ditinggal Sendirian, Balita Meninggal Terapung di Bak Kamar Mandi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Polisi meminta orang tua tidak meninggalkan anaknya yang masih kecil sendirian agar peristiwa di Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tidak terulang.

M. Fikri NR, bocah yang masih berumur dua tahun, meninggal setelah terapung di bak kamar mandi ketika ibunya pergi ke warung sekitar 10 menit, Selasa (16/10/2018).

Fikri ditinggal ibunya saat makan.

Pasangan suami istri (pasutri) Mursidiyono (42) dan Hurrimah (36) terpukul menyaksikan kejadian tersebut.

Kapolsek Kraksaan Kompol Djoko Juwono menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00. Hurrimah sedang menyuapi putranya untuk sarapan pagi di rumah Azis, saudaranya.

Namun, belum selesai makan, Hurrimah meninggalkan anaknya sekitar 10 menit, belanja ke warung.

“Setelah dari warung, Hurrimah bingung karena anaknya tidak ada di tempat semula. Setelah dicari, Fikri ditemukan di kamar mandi yang tak jauh dari tempatnya makan. Fikri terapung di bak mandi. Saat ditemukan masih sempat bernafas, lalu dibawa ke rumah sakit. Tak lama kemudian meninggal,” kata Kapolsek.

Ia pun mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam menjaga anak di bawah lima tahun (balita).

“Jangan ditinggalkan sendirian, harus ada yang menjaganya. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kesabaran. Orang tuanya sudah ikhlas,” jelas Djoko.

Mursidiyono menduga, putranya tersebut naik ke bak melalui WC. Anaknya tersebut masih belajar berjalan dan suka main.

“Kami tidak lalai. Kami sudah ikhlas. Itu sudah takdir,” katanya kepada wartawan.