Salin Artikel

Anjing Pelacak Temukan 2 Jasad Warga Belanda di Hotel Roa Roa

Dua jasad tersebut tertimbun reruntuhan Hotel Roa Roa di Kota Palu.

Awalnya, anjing pelacak mencium bau bangkai di reruntuhan hotel hingga akhirnya menemukan dua jasad.

Dua jenazah yang telah membusuk tersebut diketahui bernama Archy dan Boo, keduanya warga Belanda.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan mengatakan, setelah kedua jenazah terlacak oleh anjing pelacak, Tim SAR gabungan pun melakukan evakuasi dengan menggunakan bantuan alat berat eskavator.

“Anjing pelacak milik Polda Sulsel itu mencium bau bangkai di dua titik lokasi di Hotel Roa-roa. Penerjunan anjing pelacak di Hotel Roa-roa setelah adanya informasi dari warga bahwa masih ada korban yang tertimbun reruntuhan bangunan,” katanya.

Dicky menambahkan, bantuan relawan dari Polda Sulsel akan terus berada di Sulteng untuk melakukan evakuasi korban bencana.

Polda Sulsel juga terus mengirimkan bantuan berupa makanan, minuman, pakaian dan kebutuhan bayi, termasuk susu.

“Relawan ada banyak yang dikerahkan, sedangkan untuk anjing pelacak ada dua yang dikirim ke Sulteng,” tambahnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/15/16421031/anjing-pelacak-temukan-2-jasad-warga-belanda-di-hotel-roa-roa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke