Salin Artikel

2 Cagar Budaya yang Berusia Ratusan Tahun Selamat dari Gempa dan Tsunami

Kedua bangunan ini masih berdiri kokoh. Juru peliharanya juga ditemukan selamat di pengungsian oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo.

"Meski selamat kami tetap melakukan peninjauan di lapangan untuk mengetahui detailnya," kata Faiz, arkeolog BPCB saat meninjau kondisi cagar budaya ini, Jumat (5/10/2018).

Secara fisik, kondisi dan konstruksi bangunan Masjid Tua Wani masih cukup baik dan berdiri kokoh meskipun berada tepat di pesisir pantai.

Tim BPCB menemukan kerusakan bangunan berupa retakan kecil pada dinding dan lantai masjid.

Cagar budaya makam Datu Karama yang lokasinya berada di Kampung Lere tidak mengalami kerusakan berarti.

"Makam Datu Karama tidak jauh dari pusat tsunami," ujar Faiz.

Makam yang berusia ratusan tahun ini hanya mengalami kerusakan pada pagar pembatas yang terdapat di dalam bangunan makam.

BPCB Gorontalo akan melakukan konsolidasi berupa perkuatan terhadap bagian yang rusak. Kedua cagar budaya tersebut memiliki umur ratusan tahun dan terkait dengan masuknya Agama Islam di Palu.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/06/08000341/2-cagar-budaya-yang-berusia-ratusan-tahun-selamat-dari-gempa-dan-tsunami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke