Salin Artikel

Ibu-ibu Pasangkayu Dirikan Warung Gratis untuk Relawan dan Korban Gempa

Warung tersebut menyediakan makanan dan minuman gratis bagi para korban dan relawan pasca-bencana.

Para relawan dan pengungsi yang kesulitan makanan dan air minum pasca-bencana tsunami, yang melintas di jalur Trans Sulawesi, pun merasa senang dan berterima kasih atas kepedulian ibu-ibu.

Hamida, salah satu ibu rumah tangga ini sudah empat hari sibuk menyiapkan makanan dan minuman gratis. Ia mengaku terpanggil dan turut prihatin dengan musibah yang diderita para korban bencana gempa dan tsunami di Palu serta Donggala.

Hamida lalu mengajak ibu-ibu lainnya untuk ikut berpartisipasi bersama-sama menyediakan makanan dan minuman untuk para korban dan relawan. Belakangan warung itu kemudian populer disebut warung sejuta umat.

“Ini bentuk kepedulian ibu-ibu yang ikut prihatin atas musibah gempa dan tsunami. Kita kasihan banyak korban kelaparan karena tidak makan,” jelas Hamida.

Berbagai makanan dan minuman gratis ini disajikan di depan rumah warga yang sekaligus sebagai rest area bagis siapa saja yang kelaparan dan haus saat menempuh perjalanan dari Donggala atau Palu.

Umumnya warga yang singgah di tempat ini adalah pengungsi dan relawan yang telah menempuh perjalanan jauh keluar masuk Kota Palu. Mereka mencicpi makanan dan minuman atau sekadar minum kopi sebelum melanjutkan perjalanan ke berbagai daerah tujuan.

Menurut warga, makanan gratis tersebut merupakan inisiatif ibu-ibu Pasangkayu yang prihatin dengan kondisi para pengungsi yang menjadi korban gempa.

https://regional.kompas.com/read/2018/10/05/13292401/ibu-ibu-pasangkayu-dirikan-warung-gratis-untuk-relawan-dan-korban-gempa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke