Salin Artikel

BERITA POPULER NUSANTARA: Hari Antihoaks Nasional hingga Korupsi Wali Kota Pasuruan

KOMPAS.com - Peribahasa Jawa menyebutkan "kriwikan dadi grojogan" atau tetesan air berubah menjadi air terjun atau aliran air yang lebih besar. Sesuatu yang sepele menjadi masalah yang serius.

Ungkapan tersebut setidaknya sesuai dengan apa yang dialami Ratna Sarumpaet saat ini. Awalnya hanya ingin berbohong kepada keluarganya saja, tetapi sekarang kebohongan tersebut harus membuat Ratna berhadapan dengan pihak berwajib.

Berita tersebut menjadi trending di Kompas.com pada hari kemarin.

Selain itu, topik tentang meletusnya Gunung Gamalama dan penangkapan Wali Kota Pasuruan oleh KPK juga mendapat sorotan.

Berikut rangkuman 5 berita terpopuler hari kemarin.

Pada Selasa (2/10/2018), Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk menindak tegas pelaku penyebar hoaks. Tak menunggu lama, sejumlah tersangka penyebar hoaks alias berita bohong segera diamankan polisi.

Fakta terkait penangkapan pelaku penyebar hoaks di sejumlah daerah dan termasuk Ratna Sarumpaet, menjadi pusat perhatian pembaca.

Hasil tidak pernah mengkhianati proses. Para pelaku pun harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil mengusulkan tanggal 3 Oktober, hari di mana kebohongan penganiayaan Ratna Sarumpaet terbongkar, diperingati sebagai hari anti hoaks.

“Karena puncak hoaks nasional itu tepat tanggal 3 Oktober saat negeri ini dibohongi Ibu Ratna Sarumpaet,” kata Emil dalam sambutannya di acara Indonesian City Government PR Summit di Ballroom Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis (4/10/2018).

Emil menjelaskan, efek kebohongan Ratna Sarumpaet berimbas buruk di level nasional menjelang ajang Pilpres 2019.

Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut calon wakil presiden Ma’ruf Amin adalah pituin (asli keturunan) orang Sunda.

“Kiai Ma’ruf Amin itu keturunan langsung Prabu Geusan Ulun dari Kerajaan Sumedang. Istri Sang Prabu bernama Harisbaya, seorang puteri cantik dari Pulau Madura. Karena itu, ‘pituin’ Sunda menjadi pilihan orang Jawa Barat,” kata Dedi melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

Gunung api Gamalama di Pulau Ternate, Maluku Utara, meletus pada Kamis (4/10/2018) pada pukul 11.52 WIT.

Erupsi tersebut mengakibatkan asap berwarna putih kelabu setinggi 250 meter dari puncak awal.

Abu vulkanik terbawa angin ke arah barat laut dan jatuh di wilayah Kecamatan Ternate Barat dan Pulau Ternate.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama Darno Lamane menuturkan, status gunung masih tetap waspada tingkat II.

Wali Kota Pasuruan, Setiyono, diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Kamis (4/10/2018) pagi. Setelah itu, Setiyono diperiksa di salah satu ruangan di Polres Pasuruan, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, mengatakan penyidik KPK meminjam ruangan di markas Polres Pasuruan untuk memeriksa Wali Kota Pasuruan.

"Saat ini Wali Kota Pasuruan sedang diperiksa.

"Soal detil kasusnya itu wilayah KPK, bukan polisi. Kami hanya meminjami ruangan untuk pemeriksaan," jelasnya.

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Caroline Damanik, Putra Prima Perdana, Michael Hangga Wismabrata)

https://regional.kompas.com/read/2018/10/05/06211881/berita-populer-nusantara-hari-antihoaks-nasional-hingga-korupsi-wali-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke